Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 13 April 2012

Kronologis Wamenkumham dan BNN Masuk ke LP Pekanbaru


Kronologis Wamenkumham dan BNN Masuk ke LP Pekanbaru
Tribunnews.com/FX Ismanto/Tribunnews.com/FX Ismanto
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana 
 
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan operasi penggerebekan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru bersama Wamenkumham, Denny Indrayana dengan mengincar 3 orang pengedar narkoba untuk diciduk dan mengusut jaringan besar narkoba di Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan Direktur Pengejaran dan Penindakan BNN, Brigjen Benny Mamoto saat ditemui wartawan dikantornya Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2012).
"Minggu malam kami terbang ke Pekanbaru. Namanya operasi harus mendadak, tujuannya agar tidak ada yang memantau. Akhirnya Kami cari waktu yang tepat. Dan jam 02.00 WIB lewat sedikit kami bergerak ke LP," jelas Benny.
Benny juga mengatakan bahwa kondisi pintu pagar lapas terkunci. Karena pagar depan lapas terhitung pendek akhirnya Wamen dan beberapa petugas BNN termasuk Benny Mamoto meloncati pagar tersebut.
"Setelah berhasil loncat kami sampai di pintu masuk gerbang utama, sudah diketok dan diteriaki namun tidak ada yang buka pintu. Apa tidur? Apa tidak dengar dan akhirnya kita terus teriak dari luar," tegas Benny.
Setelah berhasil memanggil salah seorang petugas lapas, dari celah intip petugas itupun menyaut sampai akhirnya dibukakan lah pintu gerbang utama.
"Memang sempat ada teriakan yang menanyakan siapa. Dan ada yang menjawab Wamen ini pintu tolong dibuka, setalah berhasil masuk kumpulkan seluruh petugas yang jaga pada malam itu," kata Benny.
Lebih jauh Benny menjelaskan bahwa ketika timnya berhasil masuk ke dalam lapas pengumpulan seluruh petugas jaga bertujuan untuk tak ada salah satupun petugas bahwa ada kunjungan malam ini.
"Kami hanya butuh HP milik 3 orang dengan inisial JT, H dan L, sebagai barang bukti komunikasi, kalau napinya kan nggak mungkin kabur," tuturnya.
Selesai mengumpulkan seluruh petugas, personil BNN didampingi petugas lapas mengeledah kamar atas nama 3 tahanan tersebut. Seluruh petugas juga menjalani tes urine. "Setelah melakukan interview singkat. Sekitar pukul 6.30 WIB rombongan  meninggalkan lapas dan langsung terbang ke Jakarta," tukas Benny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar