Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 13 April 2012

PKS: Ada Skenario Tak Inginkan Perbaikan Lapas


PKS: Ada Skenario Tak Inginkan Perbaikan Lapas

Wamenkumham, Denny Indrayana 
 
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Indra menyayangkan isu penamparan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana menghilangkan makna dan tujuan Sidak serta semangat pembenahan di Lapas.
Ditegaskannya, terlepas benar atau terbukti atau tidak penamparan yang dilakukan, Indra sangat mendukung upaya-upaya pembenahan lapas yang dilakukan wamenkumham.
“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lapas dan rutan kita memang sangat bobrok. Di lapas begitu mudah beredar norkoba, pungli dimana-mana, tindakan diskriminatif yang dilakukan petugas lapas atas warga binaan, tindak kekerasan, dan sebagainya,” ungkapnya, menilai langkah Denny melakukan Sidak ke lapas-lapas, Jakarta, Rabu (4/4/2012).
Apalagi, menurutnya, peredaran narkoba begitu leluasa di lapas-lapas. Tentunya hal ini tidak mungkin terjadi tanpa keterlibatan para sipir atau petugas lapas. “Bahkan banyak selentingan yang mengatakan adanya seteron hasil perdagangan narkoba kepada pejabat lapas. Jadi melihat realita tersebut, maka upaya-upaya pembenahan lapas merupakan tindakan yang harus kita dukung dan apresiasi,” ia menegaskan kepada Tribun.
Lebih lanjut ia menilai terobosan-terobosan dalam rangka melakukan pembenahan yang dilakukan Denny Indrayana merupakan terobosan yang positif dan terbukti telah membuahkan hasil.
Paling tidak, tandas dia, sidak-sidak yang dilakukan Denny Indrayana sejauh ini berhasil menagkap para pengedar dan oknum sipir yang terlibat. Seperti halnya sidak di Pekanbaru yang menangkap 3 bandar dan 1 sipir beserta barang bukti narkoba.
“Padahal sebelumnya dirjen PAS sudah melakukan sidak ke lapas Pekanbaru, namun tidak menemukan bandar narkoba,” ulasnya.
Terkait isu penamparan yang dilakukan Denny, Indra sependapat dengan dibentuknya TPF oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin. Langkah ini adalah langkah tepat untuk menyelesaikan isu penamparan yang dilakukan Denny.
“Jadi membesarnya isu penamparan, menurut saya merupakan skenario dari pihak-pihak yang tidak menginginkan ada perbaikan di lapas-lapas. Isu penamparan telah menengelamkan fakta peredaran narkoba di lapas. Saya menduga ini para bandar narkoba dan oknum-oknum di kementrian hukum dan ham yang terusik dengan terobosan-terobosan pembenahan yang dilakukan Denny Indrayana di balik pengalihan isu ini,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar