Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 02 Juli 2012

Jumlah Siswa Baru Membeludak

Semester Dua Diupayakan Masuk Pagi
 
Sukadana - Akibat membeludaknya siswa baru di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kayong Utara, beberapa siswa kelas sepuluh (kelas I SMA) masuk sore hari. Pada semester kedua, diproyeksi semuanya masuk pagi hari.
“Untuk sementara waktu, siswa baru ada yang masuk sore. Pada semester kedua mendatang, kita usahakan semuanya masuk pagi,” kata Hildi Hamid BE, Bupati Kayong Utara ketika meresmikan MIN Sukadana, Selasa (14/7). Siswa baru yang masuk sore tersebut, sebagai konsekuensi membeludaknya jumlah siswa baru yang mendaftar ke SMA sederajat di Kayong Utara. Pada tahun ajaran lalu, jumlah siswa yang mendaftar sekitar 400 orang, tahun ini meningkat tajam menjadi sekitar 700 siswa.
“Semua diterima, sehingga beberapa siswa masuk sore, karena lokalnya tidak mampu menampung semuanya,” kata Hildi. Dia mengatakan, akan mengusahakan pembangunan beberapa lokal agar semua siswa baru dapat masuk pagi. “Kita sedang mengusahakan dana pembangunan lokal belajar tersebut. Insya Allah terealisasi pada semester kedua,” ujar Hildi.
Mencari dana untuk membangun lokal, kata Hildi, tidaklah sesulit mencari siswa. “Dulu kita kesulitan mencari siswa, bahkan lebih mudah mencari dana untuk membangun sekolah,” ungkapnya. Setelah banyaknya siswa yang mendaftar sekolah, tentunya konsekuensinya pemerintah harus menyiapkan lokal.
“Konsekuensi ini sudah kita prediksi sebelum menerapkan pendidikan gratis. Kita akan berupaya memenuhi kebutuhan lokal itu,” tegas Hildi. Dengan membeludaknya siswa yang mendaftar ini, kata Hildi, tentu saja berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menuai hasil.
“Program-program yang dilakukan Diknas Pendidikan lalu memang bermaksud mendongkrak kuantitas pendidikan, di antaranya melalui pendidikan gratis” ujarnya.
Hildi mengatakan, ke depan Pemkab Kayong Utara tidak hanya memikirkan kuantitas, tetapi juga kualitas pendidikan. “Sehingga kualitas pendidikan di Kayong Utara setara dengan daerah lain,” katanya. (dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar