Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 15 Desember 2012

Jalan ke Danau Sentarum Kecipratan Rp1,4 M

Putussibau. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kapuas Hulu mendapat jatah perbaikan jalan setapak (board walk) Rp1,4 M. Dana tersebut seharusnya sudah diterima pada tahun ini. Namun karena ada kendala dana tersebut baru bisa direalisasikan 2012 mendatang. “Dana ini untuk pengembangan tempat wisata dari pemerintah pusat,” tegas, Frans Leonardus, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kapuas Hulu.
Usulan untuk tahun 2012 katanya ada tiga item, yakni jembatan ke danau satu paket, lanting penginapan empat unit dan pintu gerbang menuju kawasan Danau Sentarum. Total keseluruhan dana yang diusulkan sebesar Rp 7,5 miliar. “Kami telah mengusulkan kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Sebab kalau tidak salah total anggaran dana tersedia Rp 48,5 miliar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Untuk Kalbar hanya Danau Sentarum dan Kampung Beting Kota Pontianak,” ujar Frans Leonardus.
Bantuan dari pusat tersebut untuk pembangunan jalan setapak di area wisata Danau Sentarum sepanjang 300 meter. Pembangunan jalan itu nantinya dapat menunjang kemudahan akses turis untuk menyusuri lokasi-lokasi wisata di sekitar Taman Nasional Danau Sentarum. Selama ini katanya, turis yang datang terpaksa menggunakan sampan melintasi aliran sungai. Meskipun tujuannya hanya melihat area pemandangan alam dan sekitarnya.
Dana lainnya sudah dikucurkan sejak tahun 2009-2010, kemudian dilanjutkan 2011 ini. Rencana penggunaannya akan direalisasikan untuk membangun tempat peristirahatan turis dan pendopo di atas bukit atau tempat tinggi di sekitar Danau Sentarum. Hanya saja Dinas Pariwisata Kapuas Hulu mendapat kendala utama, yakni akses infrastruktur jalan yang rusak di Lintas Utara yang masih rusak.
Upaya lain, dengan koordinasi pemerintah pusat agar memerhatikan akses menuju tempat lokasi pariwisata. Selain melewati jalur sungai, wisatawan terpaksa melewati jalan rusak dan melewati jalan tikus karena infrastruktur jalan yang begitu rusak parah. Usaha lain untuk menarik wisatawan, Pemkab Kapuas Hulu sudah berupaya untuk mencari jalan keluar. Terutama dengan menyediakan kapal klotok yang sekaligus bisa dijadikan tempat penginapan wisatawan. Kapal klotok tersebut, selain menjadi tempat penginapan juga bisa menyusuri area sungai yang memiliki panorama alam yang menarik bagi wisatawan. “Kita butuh kerja sama semua pihak untuk terus mempromosikan keberadaan objek wisata di Kapuas Hulu,” ajak Frans Leonardus. (lil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar