Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 15 Desember 2012

Ribuan Masyarakat Hadiri Pembukaan FDS-BK

Danau Sentarum Destinasi Wisata Nasional

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH dan Asisten III Sekda Provinsi FDS-BK
Rombongan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH dan Asisten III Sekda Provinsi disambut dengan tari-tarian
Putussibau – Pertama kali dilaksanakan Festival Danau Sentarum-Betung Kerihun (FDS-BK) mendapatkan perhatian hangat masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Ribuan masyarakat tumpah ruah saat pembukaan FDS-BK, Senin (28/11) kemarin di halaman kantor Camat Batang Lupar, Desa Lanjak. Pembukaan dihadiri langsung Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Ketua DPRD Ade M Zulkifli, dan sejumlah anggota dewan lainnya, Wakil Bupati Agus Mulyana SH, serta beberapa kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.
Bahkan dari pemerintahan provinsi turut hadir, seperti Asisten III Sekda Provinsi Kalbar Kartius SH MSi, Kepala Museum Kalimantan Barat, Kepala Balai Taman Nasional Danau Sentarum Soewignyo.
Kedatangan mereka disambut dengan tari-tarian tiga subsuku di Kecamatan Batang Lupar. Penyambutan pertama dilakukan Suku Melayu, kemudian dilakukan Suku Dayak Iban, dan setelah itu disambut lagi dengan tarian Suku Dayak Tamambaloh.
Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius SH MSi mewakili Gubernur Kalimantan Barat, membuka langsung FDS-BK ditandai dengan pemukulan Kangkuang.
Ketua Panitia Penyelenggara Drs Alexander Rombonang MMA yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu mengatakan Festival Danau Sentarum yang baru pertama kali dilaksanakan bertujuan untuk mempromosikan objek wisata Danau Sentarum yang sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata nasional di Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan Danau Sentarum yang selama ini mungkin hanya dikenal begitu saja. Namun kali ini kita mencoba bangkit, sehingga nantinya dapat menarik perhatian wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
FDS-BK juga merupakan kegiatan kolaborasi antara Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Selain itu dalam kegiatan yang dikemas sedemikian rupa ini juga memperlombakan berbagai jenis perlombaan, di antaranya Lomba Tarian Pangkak Gasing, Parade Lagu Dayak, Parade Tari Melayu, lomba sampan, lomba menyumpit, lomba berbalas pantun, pemilihan bujang dan dara, serta sejumlah kegiatan lainnya seperti stand pameran dari seluruh kecamatan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menuturkan FDS-BK merupakan evaluasi untuk kegiatan ke depan dalam mengembangkan objek wisata Danau Sentarum yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Apalagi taman ini sudah ditetapkan sebagai destinasi objek wisata yang sudah mendunia. Sehingga dalam pengembangan dan pengelolaan Danau Sentarum diharapkan dukungan semua pihak, baik itu pemerintah pusat, provinsi, hingga lapisan masyarakat bahkan dunia luar. Sebab Kabupaten Kapuas Hulu melalui dua Taman Nasional yang tidak dimiliki oleh daerah lain merupakan paru-paru dunia.
Selain itu Nasir juga berharap dengan dibukanya Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau pada 2012 mendatang dapat berdampak positif bagi objek wisata Danau Sentarum serta memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Kapuas Hulu.
Karena itu diminta kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di sekitar Danau Sentarum untuk selalu menjaga rasa keamanan, kenyamanan, serta kebersihan lingkungan sehingga para pengunjung betah. Tidak hanya itu, kearifan budaya lokal juga mesti terus dijaga. (aRm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar