Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 14 Januari 2012

Dalih Buang Sial, Ayah "Genjot" Anak Tiri

Pontianak – Berdalih buang tali lalat sial yang ada di (maaf) payudara  Bunga, 15, membuat Kecot, 43, gelap mata dan terangsang. Bunga yang notabene anak tirinya pun digagahi. Tak terima dengan perlakuan Kecot, Bunga didampingi ibunya melapor ke Polsekta Pontianak Utara, Sabtu (18/10) sekitar pukul 22.00.
Terungkapnya, kasus tersebut berawal dari kecurigaan bibi yang kerap melihat Bunga pergi bersama Kecot. “Padahal saya bersama Kecot pergi ke tempat keluarga di daerah Pontianak Timur, usai dari tempat keluarga dia mengajarkan saya naik motor,” terang Bunga di hadapan petugas Polsekta Pontianak Utara.
Kepada Bunga, sang bibi menanyakan mengenai Kecot, tanpa ada sedikitpun rasa malu, Bunga pun bertutur kepadanya dengan rasa terbebas. “Sebelumnya, saya memang selalu ingin berkata jujur dan bercerita kepada mama, namun saya seakan tak pernah bisa. Entah kenapa saya bisa seperti itu,” cerita Bunga mengenai kronologis kejadiannya.
Menurut Bunga, Kecot menidurinya sekali. Sisanya, Kecot berbuat cabul dengan menggerayangi badannya.
Aksi biadab itu menurutnya terjadi sekitar awal September 2008. Saat itu ibunya sedang tidak ada di rumah. Bunga yang sedang tidur di kamar langsung ditindih Kecot.
“Dia memaksa saya untuk membuka celana dan seluruh baju saya,” aku Bunga.
Perlakuan asusila tersebut kembali terulang. “Dia (Kecot, red) tidak lagi menindih saya, hanya sebatas memainkan kemaluan (maaf, red),” tukasnya.
Selain didampingi ibunya, saat melaporkan kasusnya tersebut Bunga juga didampingi Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Kalbar, Devie Tiomana ST MM. Dia mengaku akan mengawal kasus tersebut hingga ke pengadilan. “Ini menjadi tanggung jawab YNDN untuk memberika advokasi secara hukum kepada korban. Apalagi anak ini jelas di bawah umur,” tegas Devie.
Terpisah, ditemui di balik jeruji besi tahanan Polsekta Pontianak Utara, Kecot sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Dia dengan berani mengakui semua ulah yang diperbuatnya. Kendati demikian dia menepis dengan tuduhan yang dikatakan sang anak. “Saya tidak pernah menindih dia, saya hanya memainkan kemaluannya,” kelit Kecot yang saat ini masih mendekam di Mapolsekta Pontianak Utara. (lil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar