Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 26 Januari 2012

Amoy Pontianak Tewas Dirampok

Christy Erny alias Su Ling.
Christy Erny alias Su Ling.
Dua warga Pontianak menjadi korban kekejaman perampok di Malaysia. Si Ibu luka parah. Kondisi anaknya lebih tragis. Dianiaya hingga tewas. Benarkah sebelumnya diperkosa?
PONTIANAK – Christy Erny alias Su Ling 20, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Pontianak tewas di tangan perampok di sebuah casino tempat korban bekerja, Kamis (12/5) sekitar pukul 13.30 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan Sumirna alias Afi, 39, ibunya Erny menderita luka parah.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Su Ling dianiaya terlebih dahulu dengan cara dicekik oleh empat perampok yang sudah merencanakan sebelumnya. Mereka menyatroni casino itu ketika kondisi dalam keadaan sepi. Afi dan Su Ling tinggal di salah satu ruangan di lokasi perjudian tersebut.
Jasad amoy ini masih berada di rumah sakit Kuala Lumpur. Sedangkan Afi mengalami pendarahan di bagian kepala akibat dibenturkan ke dinding dan rusuknya patah tiga. Dari keempat pelaku, dua sudah berhasil dibekuk pihak Polis Diraja Malaysia.
Menurut Bong Nha Sia, 42, paman korban, sebelumnya pihak keluarga mengetahui Su Ling tewas setelah diberi kabar oleh Ahang, warga Parit Banseng Pontianak Utara yang juga bekerja di Kuala Lumpur. Ahang mengatakan Su Ling dan Afi dirampok.
“Informasi yang saya dapat malah Su Ling sempat diperkosa pelaku. Namun informasi ini belum jelas, sebab ibunya masih belum bisa diajak ngomong karena belum sadarkan diri,” ujar Bong Nha Sia dijumpai wartawan di rumah korban, Gang Bersama II Nomor 05 RT 003 RW 018 Jalan Parit Pekung Siantan Tengah Pontianak Utara.
Sayangnya, akses informasi dari pihak keluarga korban ke Malaysia sangat sulit. Hingga kemarin belum diketahui, apa saja yang dirampok oleh para pelaku tersebut. Yang pasti, para pelaku sering main di casino tersebut.
Dijelaskan Bong Nha Sia, sekitar dua bulan lalu Su Ling bekerja di Kuala Lumpur. Dia mengikuti ibunya yang telah bekerja di casino tersebut sekitar tujuh bulan. “Awalnya ibunya pulang Imlek. Karena kebetulan di sana ada lowongan, Su Ling dibawa setelah perayaan Imlek. Mereka berdua bekerja sebagai kasir di sebuah casino di Kuala Lumpur,” ungkapnya.
Rencananya, jasad Su Ling tiba di Pontianak, Sabtu (14/5). Namun terkendala surat-menyurat sehingga diurungkan keberangkatannya. Rabu (18/5) kemungkinan besar jasad Su Ling sudah tiba di kota kelahirannya, Pontianak.
Saat ini pihak keluarga hanya bisa mengharap, semua pelaku perampokan dapat ditangkap oleh Polis Diraja Malaysia. “Kami mohon bantuan pemerintah agar mengupayakan segera kepulangan jasad korban,” harap Bong Nha Sia.
Su Ling merupakan tamatan SMK 3 Pontianak pada tahun 2009 di jurusan Akuntansi. Dia anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Ng Zau Meng dan Sumirna alias Afi. Ayahnya sekitar setahun lalu meninggal dunia akibat sakit jantung. (arm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar