Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 26 Januari 2012

Satpol PP Obok-obok Tempat Mangkal ABG

18 AGB dan Satu Mahasiswa Terjaring

Mempawah, Menindaklanjuti instruksi Bupati Pontianak, Drs H Agus Salim, MM, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pontianak menggelar operasi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Sabtu (13/12) malam. Alhasil, petugas mengamankan 18 ABG pria dan wanita yang sedang bermadu kasih.
Operasi Satpol PP yang di-back up Polsek Mempawah Kota pukul 23.00 itu, dimulai dengan melakukan penyisiran di beberapa lokasi fasilitas umum (Fasum) dan gedung perkantoran yang disinyalir dijadikan tempat mesum dan tongkrongan Anak Baru Gede (ABG), yang telah meresahkan masyarakat. Jembatan Antibar II dan seputar Tugu Adipura disinyalir sebagai tempat yang dipilih pasangan muda-mudi untuk berbuat mesum.
Operasi dipimpin langsung Plt Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kabupaten Pontianak, Heru Agung, dan Kapolsek Mempawah Kota, AKP Gatot Soebari di Jembatan Antibar II. Petugs berhasil mengamankan sejumlah ABG yang diduga membawa minuman keras dan pasangan sejoli yang sedang asyik bermesraan.
Upaya mengamankan ABG tidak mudah. Satpol PP dan Anggota Kepolisian harus kejaran-kejaran dengan ABG yang lari pontang-panting, berusaha melarikan diri melihat kedatangan mobil Dalmas petugas yang masuk dari arah pintu jembatan sebelah Tugu Adipura.
Pasangan sejoli dan ABG yang berupaya memutar haluan kendaraannya menuju pintu keluar jembatan tak bisa mengelak. Petugas yang sudah memprediksikan kondisi itu telah mengepung jembatan, termasuk pintu masuk jembatan dari Desa Antibar. 
Di lokasi yang kerap kali dijadikan sebagai tempat mesum dan tindak pidana perkosaan, petugas berhasil mengamankan 18 ABG dan sejoli pasangan muda-mudi, serta satu mahasiswa Pontianak.
Tak hanya di seputaran Taman Kota, Tugu Adipura dan Jembatan Antibar II, operasi Kamtibmas dilanjutkan dengan melakukan penyisiran di beberapa lokasi fasum perkantoran, dinas dan instansi yang kerap kali dijadikan sebagai tempat kumpulan ABG, dan mereka yang sok jadi preman kacangan.
Dalam operasi lanjutan itu, petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun). Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Kelompok pemuda itu itu kemudian dibubarkan.
Selanjutnya, petugas memutar haluan dan melakukan penyisiran di lokasi gelanggang olahraga (GOR) Opu Daeng Menambon Mempawah, yang menurut laporan masyarakat sering kali dijadikan tempat indehoy. Setelah dilakukan pencarian, hasilnya nihil. Diperkirakan razia telah bocor.
Namun dalam perjalanan pulang, petugas malah menemukan sekelompok pemuda yang terlibat aksi perkelahian antarpemuda di lokasi GOR Mempawah. Kontan saja, petugas bertindak cepat dan sigap serta mengamankan perkelahian.
”Operasi ini berdasarkan instruksi Bupati Pontianak, dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya beberapa fasum yang selama ini dijadikan sebagai tempat mesum maupun kumpulan preman yang meresahkan warga,” kata Heru Agung didampingi Kasi Ops-nya, Rosmidi AM. (shn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar