Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 26 Januari 2012

Bocah Diperkosa di WC

Ketapang – Im, warga Sungai Cina, Ketapang, memerkosa bocah berusia 12 tahun, sebut saja Bunga, yang tak lain adalah muridnya sendiri. Parahnya lagi perbuatannya itu dilakukan di WC. “Diperkosanya sudah dua kali, yang terakhir tadi malam, Senin (24/10) sekitar pukul 00.01. Sampai saat ini korban masih trauma,” kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Polres Ketapang, melalui Kaur Bin Ops, Ipda Nursaid, kemarin.
Dikatakannya, berawal ketika sekitar dini hari itu, Bunga yang tengah tertidur pulas ditelepon Im. Mendengar dering HP, siswi salah satu sanawiah tersebut terbangun. Rupanya Im, memintanya untuk datang menemuinya di WC. Ketika itu Bunga mengira Im akan meminta maaf karena memerkosanya pertama kali.
“Kita (petugas, red) masih belum tahu kapan korban diperkosa pertama kali. Dia (korban, red) masih trauma dan belum mau cerita,” ujar Nursaid.
Diceritakannya Im, yang ketika itu menunggu Bunga sempat keluar dari WC. Pasalnya ia ingin memastikan kedatangan Bunga. Singkat cerita, begitu Bunga sampai, Im kembali meneleponnya dan meminta Bunga langsung masuk ke WC.
Rupanya ketika di dalam WC, Im sudah membuka bajunya. Begitu Bunga masuk, berahi Im seketika itu naik ke ubun-ubun. Tanpa basa-basi Im langsung memaksa bocah 12 tahun itu memuaskan nafsu bejatnya. Seolah dibungkam, Bunga tak teriak. Ia takut dengan Im. Pria yang telah kehilangan akal sehatnya itu pun kemudian menggarap bocah malang tersebut.
Usai menggoyang Bunga, menyuruhnya pulang. “Kemungkinan setelah diperkosa itu, Bunga menceritakan kepada orangtuanya,” ujar Nursaid.
Tak terima dengan perlakuan bejat Im, orangtua Bunga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Ketapang. Sementara jika terbukti melakukan pemerkosaan, Im akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Im membantah telah memerkosa Bunga. Kepada petugas Im mengatakan, kejadian dini hari itu tanpa sebab yang jelas. Warga mengepungnya dan membawanya ke kantor polisi.
“Dia sudah ditahan. Tapi sampai sekarang masih belum mau mengaku. Dia (tersangka, red) bilang tiba-tiba massa datang dan mengepungnya,” ungkap Nursaid. (KiA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar