Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 26 Januari 2012

Diduga Hendak Menyerang, 87 Orang Diamankan

Polisi Sita Lima Mandau

Diduga Hendak Menyerang, 87 Orang Diamankan
Petugas bersentaja laras panjang ketika mengamankan
 
Pontianak. Diduga hendak melakukan penyerangan, 87 orang dari Anjongan diamankan belasan polisi bersenjata laras panjang. Petugas juga menyita lima mandau dari salah satu truk yang digunakan massa. Kedatangan massa tersebut dipicu kasus perkosaaan yang menimpa empat anak Rita, warga Sungai Raya, salah seorang keluarga dari massa tersebut. Salah seorang massa mengaku, keempat anak Rita, Mekar, 8, Bunga, 6, Melati, 2, dan Anggrek, 2 bulan (nama keempat korban adalah nama samaran, red) diperkosa, Selasa (4/8) sekitar pukul 15.00 di rumah korban. “Kabar yang kami terima seperti itu. Mereka diperkosa ketika ibunya sedang keluar rumah. Ibunya kaget ketika melihat kemaluan anaknya berdarah,” kata salah seorang massa kepada wartawan. Dua truk berisi 87 massa dan sebuah mobil kijang KB 1151 JA tersebut ditahan di samping Asrama Brimob, Rabu (5/8) sekitar pukul 01.00 dini hari. Ketika ditahan, salah seorang dari massa mengatakan kedatangan mereka adalah untuk menjemput Rita dan keluarganya. “Kami bukan mau menyerang, tapi mau menjemput korban perkosaaan di Sungai Raya. Ini masalah hidup dan mati pak! Yang diperkosa itu adik beradik, empat orang. Sementara orang tuanya sedang sakit. Kami berencana menjemput mereka pulang (ke Anjongan, red),” kata salah seorang massa kepada petugas. Meski demikian petugas tetap tak bergeming. Tak beberapa lama beberapa petugas Brimob berseragam lengkap dengan senjata laras panjang datang untuk mengantisipasi keributan. Kepada petugas massa bersikeras agar diperbolehkan lewat untuk menjemput keluarganya itu. Berselang beberapa menit kemudian Kasat Reskrim Poltabes AKP Sunario SIK datang ke lokasi kejadian bersama beberapa anggotanya yang juga menenteng senjata laras panjang. Negosiasi antara massa dari Anjongan dan Kasat pun dilakukan. Alhasil, massa pun kemudian ‘menyerah’ dan kemudian dibawa ke aula Mapoltabes Pontianak. “Berita yang mereka (massa, red) dengar bahwa ada keluarga mereka yang diperkosa. Akan tetapi hari ini (kemarin, red) belum ada laporan masuk ke kita (polisi, red). Meski tidak ada yang ditahan, tapi sajam yang mereka bawa tetap kita sita,” ujarnya usai memberikan pengarahan kepada massa di aula Mapoltabes Pontianak. Sementara itu Rita beserta dua anaknya yang diduga korban perkosaan mendatangi Mapoltabes Pontianak. Bocah 9 tahun, Kumbang (nama samaran, red) yang diduga pelaku perkosaan juga telah diamankan polisi hari itu juga. “Tapi kita masih lakukan pemeriksaan dulu, apakah benar dia (kumbang, red) yang melakukan perkosaan terhadap empat anak Rita. Dia kita jemput di rumahnya. Kebetulah dia dan korban ini tetangga dekat,” ungkap Kasat. Sementara Rita membuat laporan, massa yang diamankan mendapat pengarahan dari Kasat. Sekitar pukul 02.30 seluruh massa balik kanan. Sedangkan kumbang masih diperiksa intensif terkait kasus tersebut. (KiA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar