Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 16 Oktober 2012

Dana Kampanye CC Terbesar


Dana Kampanye Pilgub Kalbar
ZMS
Pontianak – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalbar umumkan hasil audit dana kampanye peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kalbar tahun 2012.
Berdasarkan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap dana kampanye dari empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, pasangan incumbent Cornelis-Christiandy Sanjaya (CC) menghabiskan dana kampanye terbanyak. Kemudian diikuti pasangan Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid (MB). Urutan ketiga pasangan Abang Tambul Husein-Pdt Barnabas Simin (Berkibar). Sedangkan Jenderal Angkasa Armyn Alianyang-Fathan A Rasyid (Arafah), pasangan calon yang paling sedikit menghabiskan dana kampanye.
“Penyerahannya hari Rabu (10/10) lalu. Kalau melihat dari hasil audit tentang dana kampanye, tidak ada masalah yang berarti,” ungkap Dr Sofiati, anggota KPUD Kalbar kepada Rakyat Kalbar, Kamis (11/10).
Berdasarkan resume laporan, pasangan calon nomor urut pertama Cornelis-Christiandy Sanjaya dana kampanyenya diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Syarbini Ikhsan. Dana kampanye pasangan incumbent ini Rp 9,525 miliar.
Sumber penerimaan di antaranya dari PDI Perjuangan Rp 7,47 miliar sedangkan penggunaannya Rp 9,519 miliar. Saldo akhir di rekening khusus dana kampanye (RKDK) Rp 5 juta. Sementara di laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye (LPPDK), tercatat Rp 5,062 juta. Perbedaan itu karena penerimaan maupun penggunaan langsung terjadi tanpa RKDK.
Pasangan nomor urut dua Armyn Ali Anyang-Fathan A Rasyid (Arafah) diaudit KAP Bambang Sudaryono dan rekan. Saldo akhir tidak diketahui, karena auditor tidak mendapatkan RKDK sejak awal dari tim kampanye. Laporan dana kampanye Rp 565 juta, terdiri dari pasangan calon Rp 350 juta dan sumbangan perorangan Rp 215 juta. Sedangkan penggunaannya Rp 765 juta.
Selanjutnya, pasangan nomor urut tiga Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid (MB) diaudit KAP Sardjono Budi Sudharnoto. Penerimaan laporan dana kampanye Rp 5,4 miliar berasal dari pasangan calon. Sementara penggunaan dana kampanye digunakan untuk alat kampanye, tidak tercatat pengeluaran operasional lainnya.
“KAP menyatakan, untuk saldo akhir pasangan Morkes-Burhan, saldo antara informasi yang tercantum di LPPDK dengan informasi yang tercantum dalam RKDK, hasilnya tidak ada saldo akhir dana kampanye berupa bukan kas. Namun, terdapat di rekening BRI No 1278-01-001599-50-9, berdasarkan LPPDK saldonya Rp 500 ribu, ini sesuai RKDK,” jelas Sofiati.
Sedangkan untuk pasangan nomor urut empat, Abang Tambul Husin-Barnabas Simin (Berkibar) diaudit oleh KAP Nirwan, Syafrudin dan Wasta. Laporan dana kampanye, penerimaan Rp 1,801 miliar berasal dari pasangan calon Rp 1,651 miliar dan sumbangan perseorangan Rp 150 juta. Penggunaannya Rp 1,8 miliar sehingga saldo akhir Rp 1.002.426.
Audit dana kampanye bertujuan mengetahui apakah ada pelanggaran atau tidak dari sumbangan maupun penggunaannya. Hasil audit disampaikan 15 hari setelah penetapan calon terpilih.
“Misalnya bersumber dari asing, pemerintah, sesuai aturan atau tidak. Serta pelaporan-pelaporan, sesuai dengan periode atau tidak,” ujarnya.
Jika ada pelanggaran terhadap aturan mengenai dana kampanye, dapat dikenakan ancaman pidana pemilu. Setiap pasangan calon diaudit oleh KAP yang berbeda.
KPUD Kalbar sudah menetapkan pasangan nomor urut satu Cornelis-Christiandy Sanjaya sebagai pemenang Pilgub Kalbar. Sekarang masih dalam tahap pengujian di MK oleh pasangan calon yang berkeberatan. (kie)
Dana Kampanye Kandidat Pilgub Kalbar
Pasangan Calon Jumlah Dana Sumber Dana Penggunaan Sisa Dana
Cornelis-Cristiandy (CC) Rp 9,525 M PDI Perjuangan Rp 9,519 M Rp 5 Juta
Arafah Rp 565 Juta Pasangan calon dan sumbangan Rp 765 Juta Tak diketahui
Morkes-Burhan (MB) Rp 5,4 M lebih Pasangan calon Rp 5,4 M Rp 500 Ribu
Tambul-Barnabas Rp 1,801 M Pasangan calon dan sumbangan Rp 1,8 M Rp 1 Juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar