Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 16 Oktober 2012

Video Mesum Menyebar, 2 Pelajar SMP Mengundurkan Diri


Mesum-4.jpg
Ilustrasi
Ilustrasi

PASURUAN - Siswa SMP berinisial AM siswa kelas VIII bersama SN kakak kelasnya mengundurkan diri dari sekolah, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Keputusan itu diambil keduanya karena malu, lantaran video mesum yang mereka lakukan menyebar luas di masyarakat.

AM berpacaran dengan kakak kelasnya SN siswi kelas IX, melakukan adegan mesum di belakang stasiun lama Grati, saat musim liburan lalu. Namun, keduanya tidak sadar bahwa adegan tersebut  direkam oleh seseorang yang diduga teman mereka menggunakan kamera Handphone.

Alhasil video yang berdurasi 11 menit 57 detik tersebut langsung menyebar dengan cepat di kalangan pelajar maupun masyarakat di Kecamatan Grati serta Kecamatan Nguling.
Dalam rekaman video tersebut tampak kedua ABG bau kencur itu beradegan mesra dengan pakaian bagian atas terbuka atau topless.

Keduanya tampak tidak malu meskipun melakukannya di tempat terbuka karena suasana di belakang stasiun tersebut memang sepi. Entah sadar atau tidak perbuatan mereka sedang direkam, keduanya terus saja berasyik masyuk.

Setelah tersebar luas dan meresahkan masyarakat, pihak sekolah akhirnya memanggil para pelaku beserta orangtuanya guna klarifikasi. Namun dengan kesadaran akibat perbuatan memalukan tersebut, sejoli itu telah mengundurkan diri dari sekolah sejak tanggal 10-10-2012 lalu dengan menyertakan surat pernyataan bermeterai.

Sebelumnya juga pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan dan kedua orangtua masing- masing, namun tak juga membuahkan solusi.

"Kedua orang tua pasangan murid sekolah pertama tersebut telah menyerahkan surat pengunduran diri anak mereka seminggu yang lalu,"ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Nguling, Zamroni, Senin(15/10/2012).

Menurut Zamroni pihak sekolah sudah berupaya untuk berdialog dengan orangtua serta kedua pelaku guna menemukan solusi terbaik. "Namun kedua murid tersebut akan dibina oleh orangtua masing-masing dan akan dimasukkan ke Ponpes, " tambah Zamroni.

Menghadapi semakin memprihatinkannya kelakuan para remaja saat ini, pihak sekolah  mengimbau agar para orangtua lebih memperhatikan dan mengawasi anak remaja mereka agar terhindar dari perbuatan negatif dan terpengaruh oleh film porno maupun adegan-adegan yang tak pantas ditiru oleh anak seusia mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar