Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 17 Maret 2012

Melati yang Menjemput Gope Justru Disetubuhi


Melati yang Menjemput Gope Justru Disetubuhi
net
ilustrasi
MANADO - ST alias Gope (20), Warga Kelurahan Ranotana, Kecamatan Wanea, Kota Manado, tersangka kasus tindak pidana cabul, hanya pasrah ketika diinterogasi penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polresta Manado.
Namun ia tetap membantah sangkaan melakukan persetubuhan dengan korban, sebut saja Melati. Melati pun ikut membantah jika dirinya bersetubuh dengan tersangka.
Menurut Melati, tidak terjadi apa-apa antara keduanya, "Torang nda bekeng apa-apa," kata Melati kepada Ayahnya yang tampak sangat marah.
Setelah diinterogasi secara mendalam, tersangka akhirnya mengakui bahwa ia mencumbu korban namun tak sampai melakukan hubungan layaknya suami istri. Hal itu menurutnya dilakukan atas dasar suka sama suka dan tanpa paksaan.
Ibu korban, yang menjadi pelapor pada kasus tersebut, juga terlihat sangat marah. Luapan emosinya tampak ketika anaknya selalu membantah dan tak mau akui melakukan hubungan persetubuhan dengan tersangka. Padahal, berdasarkan hasil visum, terbukti korban tidak perawan lagi dan sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Penuturan korban ke orangtuanya bahwa hal itu dilakukannya dengan laki-laki lain dan bukan tersangka.
Ayah korban yang tersulut emosi nyaris masuk ruang pemeriksaan untuk menghakimi tersangka. Beruntung seorang kerabatnya berhasil menenangkannya.
Ketika diwawancarai, tersangka mengaku bahwa pada Kamis (5/1/2012), ia hanya dijemput oleh korban dan diajak menuju Tareran, kampung halaman orangtua korban. Namun dalam perjalanan mereka mampir dan menginap di rumah keluarga tersangka di Lelema, karena saat itu sudah larut malam.
Kapolresta Manado ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Desy Hamang, mengakui ada laporan tersebut. "Laporannya sementara diproses di unit PPA dan tersangkanya akan ditahan," ujar Hamang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar