Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 20 Januari 2012

Tunangan Betingkah, Ketemu Kenalan Lama

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (8)

Saskia seakan terperanjat mendengar ungkapan laki-laki itu. Jujur diakui Saskia, ia tak menaruh hati sedikitpun dengan pria itu.
Oleh M Kusyairi

Mustahil berlabuh, bila gayung tak terkayuh. Sepenggal lirik lagu Iwan Fals ini, melukiskan perjalanan percintaan yang harus dilalui Saskia. Hubungan percintaannya dengan seorang pria kerap kali kandas di tengah jalan. Padahal, ia mengidamkan bisa berlanjut hingga ke jenjang pelaminan. Tapi, belum setengah perjalanan harus bubar dan semuanya dari laki-laki, bukan dari dirinya.

Ia sedikit merasa tenang, setelah mendapatkan pekerjaan di Sintang. Kenangan di Sanggau, sedikit demi sedikit ia kubur dalam-dalam. Satu yang menarik, hubungan pertemanannya dengan Jarwo terus berlanjut, meski hanya melalui pesan singkat dan telepon-teleponan.

Suatu ketika, Jarwo memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya ketika Saskia dan temannya sebut saja Ani (nama samaran) pergi ke Sanggau mengambil pakaian yang tertinggal di kos-kosannya waktu kerja di rumah makan di Bumi Dara Juanti itu.

Mereka sempat bertemu dan Jarwo berhasil mengajak gadis itu jalan-jalan, sekadar makan dan menghirup udara Kota Sanggau. Saskia seakan terperanjat mendengar ungkapan laki-laki itu.

Jujur diakui Saskia, ia tak menaruh hati sedikitpun dengan pria itu. Hingga pulang ke Sintang ia belum menjawab ungkapan hati Jarwo. Tapi hubungan melalui Handphone (HP) tetap berlanjut. Selang dua minggu kemudian, setelah memikir matang-matang dengan harapan. Mungkin laki-laki itulah jodohnya, meski tak menaruh hati ia berusaha untuk menerima. Alhasil, ia pun menjawab ungkapan hati pria itu.

Setelah mendapatkan hati Saskia, pria itu beberapa kali ke Sintang, hanya untuk waktu kunjung pacar (Wakuncar). Namun, Jarwo terbilang dingin dengan perempuan. Jikapun ia ke Sintang waktu hanya habis untuk jalan-jalan dan ngobrol saja. Tak terasa hubungan mereka sudah berjalan enam bulan.

Tiba-tiba Jarwo mengajak ia bertunangan. Tanpa menunggu lama lagi, tawaran laki-laki itu langsung ia terima dan langsung memberitahukan ke orang tuanya. Acara pertunangan itu berlangsung kampung Saskia di Sekadau, orang tua keduanya bertemu.

Selang menginjak satu tahun pertunangan mereka, Jarwo mulai jarang menghubungi. Bahkan, Saskia sempat beberapa kali mengirimkan pulsa ke kekasihnya, siapa tahu mungkin tak ada pulsa, makanya tak ngubungi.

Tak disangka pula, ketika ia sedang melakoni kerjaannya, ia bertemu dengan sebut saja Satria (nama samaran) pria sudah beristri langganan ketika ia masih kerja di rumah makan di Sanggau. Mereka sempat ngobrol sejenak hanya sekadar menanyakan kabar saja. Nah, itulah berawal hubungan asmara gadis itu dengan suami orang. Bagaimana kelanjutannya, ikuti.(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar