Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 20 Januari 2012

Abang Perawani Adik Ipar di Tengah Hutan

Usai Menggagahi Pelaku Menghilang

Pontianak. Benar-benar laknat. Puasa bukannya mendekatkan diri pada Tuhan, tapi justru dimanfaatkan Yn, 28, berbuat mesum. Adik iparnya, Melati, 15, (nama samaran) diperawaninya di tengah hutan, sekitar pukul 16.40, Sabtu (29/8). Kejadian tersebut di tengah hutan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang. Tak terima ulah bejat Yn, Melati ditemani kakaknya melaporkan Yn ke polisi. Yn pun tiba-tiba menghilang. Di Mapolsek Sungai Ambawang Melati menceritakan kisah pilu itu. Perbuatan bejat Yn dilakukan ketika rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi oleh penghuninya. Melati saat itu sendirian. Melihat kayu bakar untuk masak di rumahnya tinggal sedikit, Melati pergi mencari kayu bakar di tengah hutan sekitar rumahnya. Saat asyik mencari kayu bakar, tiba-tiba Yn muncul. Awalnya Melati tak menaruh curiga, sebab Yn adalah abang iparnya. “Dia datang ketika saya sedang mencari kayu bakar. Saya pikir dia mau bantu nyari kayu atau membawanya ke rumah,” tuturnya. Namun, beberapa saat Yn seperti orang kebingungan. Lalu, Yn mengeluarkan kata ajakan kepada Melati untuk berhubungan seks. Oleh Melati tentu saja ajakan tersebut ditolak mentah-mentah. Namun, Yn yang sudah dirasuki setan, tak peduli tolakan Melatan. Dia terus merayu. Merasa rayuan tak berhasil, Yn lalu memaksa Melati untuk melakukan hubungan tersebut. Melati berusaha melawan, namun apalah arti tenaga seorang gadis bau kencur. Walaupun dia berteriak kencang, tak ada artinya, karena berada di tengah hutan. Yn dengan tenaga kuat dibalut nafsu berahinya yang sudah diubun-ubun sudah tak peduli lagi. Dia paksa Melati melepaskan seluruh pakaiannya. Melati tak berdaya, dan terpaksa membiarkan Yn merenggut perawan yang merupakan harta paling berharga buatnya. Yn semakin kesetanan ketika kemaluannya sudah menancap di vagina Melati. Melati berontak tapi sudah tak ada artinya lagi. Setelah kejadian tersebut, Melati hanya bisa menangis dan malu. Bagaimana kalau keluarganya mengetahui kejadian yang telah menimpanya. Yn setelah puas langsung kabur meninggalkan Melati dan menghilang dari rumah. Tidak tahan menanggung aib tersebut, tengah malam Melati menceritakan kejadian tersebut pada keluarga dan kakaknya yang tidak lain adalah istri Yn. Tak pelak, keluarganya marah besar dan hendak mencari Yn. Cuma, mereka tidak mengetahui keberadaannya. Akhirnya pada Minggu (30/8) ditemani keluarganya Melati mendatangi Mapolsek Sungai Ambawang melaporkan kejadian tersebut. Oleh pihak Polsek Sungai Ambawang setelah menerima laporan korban, divisum dan dilimpahkan ke Poltabes Pontianak untuk proses lebih lanjut. (rad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar