TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua
PP MUhammadiyah Din Syamsudin memamerkan sebuah buku dalam diskusi
dengan Ketua Mahkamah Komstitusi Mahfud MD dan mantan Mendiknas bambang
Soedibyo (tak terlihat), di Kantor PP MUhammadiyah, Jakarta, Kamis
(2/6/2011). Dalam acara tersebut, para tokoh nasional tersbut
membicarakan nasib bangsa dan kelangsungan negara di masa yang akan
datang.
Berita Terkait: Kenaikan Harga BBM
CIREBON
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin mengatakan
tidak perlu pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi. Sebab, harga BBM tidak perlu disesuaikan dengan harga pasar.
Bagaimana jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi? Menurut Din, itu berarti pemerintah keras kepala dan tidak prorakyat. Selain itu, juga menunjukkan jika pemerintah merupakan antek asing, penyeleweng dari kebocoran dan melanggar Undang-undang Dasar 1945.
Disinggung apakah pemerintah sudah pantas digulingkan dengan adanya kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, Din mengatakan itu bukan pemikiran Muhammadiyah. "Soal itu (penggulingan pemerintahan), serahkan ke partai politik," katanya, seusai acara pengajian umum yang digelar Muhammadiyah Cirebon di Islamic Center Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jumat (23/3/2012).
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi mulai 1 April mendatang. Harga premium dan solar disebut-sebut akan naik menjadi Rp 6.000 per liter dari saat ini Rp 4.500 per liter.(roh)
Bagaimana jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi? Menurut Din, itu berarti pemerintah keras kepala dan tidak prorakyat. Selain itu, juga menunjukkan jika pemerintah merupakan antek asing, penyeleweng dari kebocoran dan melanggar Undang-undang Dasar 1945.
Disinggung apakah pemerintah sudah pantas digulingkan dengan adanya kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, Din mengatakan itu bukan pemikiran Muhammadiyah. "Soal itu (penggulingan pemerintahan), serahkan ke partai politik," katanya, seusai acara pengajian umum yang digelar Muhammadiyah Cirebon di Islamic Center Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jumat (23/3/2012).
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi mulai 1 April mendatang. Harga premium dan solar disebut-sebut akan naik menjadi Rp 6.000 per liter dari saat ini Rp 4.500 per liter.(roh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar