TRIBUNNEWS.COM
Inggrid Kansil dalam kunjungan kerjanya di RS Harapan Kita, Selasa, (10/1/2012).
Berita Terkait: Kenaikan Harga BBM
JAKARTA
- Anggota DPR dan seluruh pelaku ekonomi usaha dan perbankan serta
pakar perminyakan nasional diminta menjelaskan secara jantan untuk
memberikan penerangan kepada publik bahwa satu-satunya jalan
menyelamatkan bangsa adalah dengan menaikkan harga bahan bakar
minyak(BBM).
"Para anggota DPR, pengamatan serta pelaku ekonomi, usaha dan perbankan, pemerhati dunia perminyakan nasional dan internasional yang berkebangsaan Indonesia dan merasa berbangsa Indonesia dalam hal ini mengetahui betul pembahasan anggaran negara detail per detail, bersikap terang dan jantan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang fakta dan data. Bahwa satu-satunya jalan menyelamatkan bangsa ini dari defisit adalah menaikan harga BBM," ujar Politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Kamis(22/3/2012).
Inggrid mengatakan janganlah pihak-pihak yang mengerti akan hal tersebut berperilaku layaknya komprador memutarbalikkan opini dengan sumber data yang tidak bertanggung jawab.
"Dan bukan berlaku seperti komprador, dengan sumber data yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," kata Inggrid.
Timbulnya berbagai reaksi berbagai kalangan di daerah terhadap kenaikan harga BBM, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, juga sebagai rakyat Indonesia harus berpacu pada data dan fakta yang terpampang di mata publik perihal pemicu kenaikan tersebut.
"Jelas-jelas minyak dunia naik, akibat ketegangan politik antara barat dan timur yang berujung pada jatuhnya stok persedian minyak dunia di beberapa negara terkait," jelasnya.
Diketahui bersama semua negara di dunia mengalami imbas dari naiknya minyak dunia, jika kita membandingkan dengan Irak atau Venezuela yang sangat murah harga minyaknya itu jelas karena mereka memiliki sumber minyak yang melimpah dengan kondisi jumlah rakyat yang tidak sebanyak negara kita. Dimana Indonesia jumlah penduluk lebih dari 240 juta jiwa dengan sumber daya energi yang bervariatif.
"Seharusnya kita melakukan observasi, bahwa negara kita itu minyaknya paling murah nomor 7 di dunia. Bahkan, di kawasan regional ASEAN kita yang paling murah," jelasnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan secara langsung melakukan pembohongan publik yang menyatakan bahwa perintah meraup untung dari kenaikan BBM.
"Kami mengajak untuk mampu membuktikannya serta memberikan pembuktian terbalik. Semoga kita rakyat Indonesia, tidak dibutakan oleh komprador yang mengaku berkebangsaan Indonesia yang sejatinya justru menginginkan bangsa kita bangkrut dan negara kita defisit, untuk meraup keuntungan bagi golongannya dalam sektor ekonomi juga politik," pungkasnya.
"Para anggota DPR, pengamatan serta pelaku ekonomi, usaha dan perbankan, pemerhati dunia perminyakan nasional dan internasional yang berkebangsaan Indonesia dan merasa berbangsa Indonesia dalam hal ini mengetahui betul pembahasan anggaran negara detail per detail, bersikap terang dan jantan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang fakta dan data. Bahwa satu-satunya jalan menyelamatkan bangsa ini dari defisit adalah menaikan harga BBM," ujar Politisi Partai Demokrat, Inggrid Kansil dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Kamis(22/3/2012).
Inggrid mengatakan janganlah pihak-pihak yang mengerti akan hal tersebut berperilaku layaknya komprador memutarbalikkan opini dengan sumber data yang tidak bertanggung jawab.
"Dan bukan berlaku seperti komprador, dengan sumber data yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," kata Inggrid.
Timbulnya berbagai reaksi berbagai kalangan di daerah terhadap kenaikan harga BBM, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, juga sebagai rakyat Indonesia harus berpacu pada data dan fakta yang terpampang di mata publik perihal pemicu kenaikan tersebut.
"Jelas-jelas minyak dunia naik, akibat ketegangan politik antara barat dan timur yang berujung pada jatuhnya stok persedian minyak dunia di beberapa negara terkait," jelasnya.
Diketahui bersama semua negara di dunia mengalami imbas dari naiknya minyak dunia, jika kita membandingkan dengan Irak atau Venezuela yang sangat murah harga minyaknya itu jelas karena mereka memiliki sumber minyak yang melimpah dengan kondisi jumlah rakyat yang tidak sebanyak negara kita. Dimana Indonesia jumlah penduluk lebih dari 240 juta jiwa dengan sumber daya energi yang bervariatif.
"Seharusnya kita melakukan observasi, bahwa negara kita itu minyaknya paling murah nomor 7 di dunia. Bahkan, di kawasan regional ASEAN kita yang paling murah," jelasnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan secara langsung melakukan pembohongan publik yang menyatakan bahwa perintah meraup untung dari kenaikan BBM.
"Kami mengajak untuk mampu membuktikannya serta memberikan pembuktian terbalik. Semoga kita rakyat Indonesia, tidak dibutakan oleh komprador yang mengaku berkebangsaan Indonesia yang sejatinya justru menginginkan bangsa kita bangkrut dan negara kita defisit, untuk meraup keuntungan bagi golongannya dalam sektor ekonomi juga politik," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar