Sintang. Tak jelas, apa yang merasuki benak, Kecot, 27, (bukan nama
sebenarnya, red), warga Jalan JC Oevang Oeray Sintang ini, hingga nekat
mencabuli cucu kakaknya, Bunga, 9, siswi kelas 3 di salah satu SD di
kawasan Sungai Ana Sintang, Mei lalu.
Biadabnya, perbuatan itu dilakukan lima kali. Dalam melakukan aksinya
selalu melontarkan ancaman pada bocah bau kencur itu. Bahkan, setiap
melakukan pencabulan itu, tersangka sempat memuntahkan air nikmat
(sperma,red) di selakangan (maaf, red) milik korban.
Terkuaknya, aksi tak terpuji Kecot itu, setelah secara tak langsung
korban mengutarakan kepada bapaknya Ardimansyah, 37, warga RT 14/RW II
Jalan Baning Hulu Sintang, Kamis (18/6) lalu. Bunga mengatakan,
tersangka jahat. “Kakek tu jahat, Pak. Masak Dia sudah beberapa kali
memasukkan Ook (kemaluan, red) ke punya saya,†ceritanya.
Tak pelak, bagaikan disambar geledek, Ardiman kaget bukan kepalang.
Lantas meminta korban menceritakan kejadian tersebut. Akhirnya, setelah
melalui berbagai pertimbangan, soalnya tersangka merupakan paman istri
yang sudah beberapa waktu pisah ranjang.
Akibat ulah tak bermoral tersangka, korban sempat menderita perih di
sekitar alat vitalnya.
Kejadian itu, dilaporkan bapak korban ke Mapolres Sintang, Selasa (23/6)
kemarin, sekitar pukul 10,30. Selanjutnya korban dilakukan visum et
refertum ke RSUD Sintang.
Lantas sekitar pukul 18.00, tersangka langsung diciduk di kediaman
kakaknya yang notabene nenek korban di kawasan Jalan Oevang Eoray,
Sintang untuk dimintai keterangan.
Kapolres Sintang AKBP Agus Mandarwanto melalui Kasat Reskrim AKP Imam
Riyadi S Ik membenarkan kejadian itu, pihaknya sedang melakukan
penyelidikan dan penyidikan. (SrY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar