Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 16 Januari 2012

Dua Gadis Landak Diperkosa Oknum Mahasiswa

Satu Buron, Sempat Mau Kabur ke Ketapang

Pontianak –  Dua gadis bawah umur asal Kabupaten Landak, Bunga, 15 dan Mekar, 16, (bukan nama sebenarnya) “digarap” dua oknum mahasiswa berinisial D dan S. D sukses diciduk petugas dari Polres Landak, Rabu (8/7) siang. Sementara rekan D, S saat ini masih jadi buron polisi.
D kemudian diserahkan ke Mapoltabes Pontianak. Kasat Reskrim Mapoltabes Pontianak, AKP Sunario SIK mengatakan perbuatan bejat D dan S dilakukan di tempat kost mereka di Jalan Bali Asri, Jalan Ampera, Jumat (26/6).
“Mereka ditangkap petugas di Landak, tapi karena TKP-nya di sini mereka kemudian diserahkan ke sini (Poltabes, red),”kata AKP Sunario SIK, Kasat Reskrim Poltabes.
Dikatakan Sunario, menurut pengakuan D, ia dan Bunga telah berpacaran sejak dua bulan lalu. Pertemuan mereka, bermula saat D hendak pulang ke rumahnya di Entikong. Dalam perjalanan ia pun singgah di sebuah warung. Dari sanalah asmara D dan Bunga bersemi. “Bunga dan Mekar itu anak yang punya warung itu,”jelas Sunario.
Perkenalan mereka terus berlangsung hingga akhirnya kedua korban pun memutuskan untuk ke Pontianak untuk mencari pekerjaan. Jumat (26/6) keduanya berangkat ke Pontianak. Begitu mendengar Bunga dan Mekar datang ke Pontianak D dan S pun girang bukan main.
Sesampainya di Pontianak, Bunga dan Mekar bingung, ke mana mereka harus tinggal dan menginap. Kesempatan itu tak disia-siakan. Kedua pelaku kemudian menawarkan tempat kostnya sebagai tempat tinggal sementara bagi kedua gadis belia itu. Sementara cewek ABG itu tak mengetahui niat jahat kedua pelaku. Mereka pun bersedia menginap di tempat kost pelaku.
“Bunga terlebih dahulu diperkosa D. Keesokan harinya baru Mekar yang diperkosa S. Usai memerkosa, D sempat mau kabur ke Ketapang, tapi keburu ketangkap,”terang Kasat.
Usai diperkosa, Bunga dan Mekar pun pulang ke Kabupaten Landak. Sesampainya di sana ia pun menceritakan kepada kedua orang tuanya. Terang saja kedua orang tua mereka kaget dan Minggu (29/6) melaporkan pelaku ke polisi.
“Kita juga belum tahu jelas. Apakah orang tua mereka mengizinkan mereka ke Pontianak atau tidak karena BAP-nya belum selesai. Rencananya korban akan kita panggil lagi. keduanya sekarang ada di Kabupaten Landak,”pungkasnya. (KiA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar