Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 09 Januari 2013

Di sekolah, bocah yang diduga korban perkosaan dikenal pendiam

RI bocah berusia 11 tahun, dugaan korban pemerkosaan dikenal teman-temannya sebagai sosok yang pendiam. Tak hanya itu, semula berat badan RI terlihat gemuk, namun setelah sakit yang dia derita RI terlihat kurus.

"Awalnya gendut tapi jadi kurus karena tifus. Dia (RI) nggak pernah cerita kalau sakit. Dia pendiem," ujar IP (11), salah satu teman sekolah korban saat ditemui di rumah korban, di kawasan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (6/1).

IP juga mengatakan, saat ulangan semesteran pada Desember 2012 yang berlangsung selama satu pekan, RI hanya mengikuti sehari dan selebihnya absen. "Pernah enggak masuk. Ulangannya cuma ikut sehari," tutur IP santai.

Lantas saja, IP bersama ME, RD dan juga I yang merupakan teman sekolah RI kemudian menjenguk RI ke rumahnya. "Waktu jenguk ketemu mamanya terus bilangnya dia (RI) sakit tipes," ucap IP.

Namun, saat dijenguk IP dan kawan-kawan, RI tidak mengeluarkan sepatah kata pun. "Enggak ngomong sama sekali dia (RI) waktu dijenguk," imbuh IP.

Masih di tempat yang sama, ME (11) bercerita dirinya sempat mengobrol dengan RI saat perjalanan pulang dari sekolah. Ketika itu RI hanya berharap semoga nilai-nilai ulangannya bagus. "Ngobrol mudah-mudahan nilainya bagus," tutur ME.

Hingga saat ini, sejumlah pelayat secara bergantian mendatangi rumah RI yang terletak di Jalan Rawa Bebek, RT 2 RW 1, Kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Rumah korban yang berukuran sekitar 4 x 5 meter tersebut di bagian atas depannya telah ditutupi terpal guna melindungi para pelayat dari terik matahari maupun jika hujan mengguyur.

Menurut pantauan merdeka.com, sekilas tampak di dalam rumah korban terdapat beberapa ibu-ibu yang sedang mengaji. Di depan kumpulan ibu-ibu tersebut terdapat sebuah ranjang terbuat dari kayu berukuran single. Kemungkinan ranjang tersebut dipersiapkan untuk RI disemayamkan setelah autopsi selesai dilakukan oleh pihak RSCM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar