Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 09 Januari 2013

Keluarga Bocah R Tak Melapor, Polisi Mengaku Jemput Bola

Jakarta : Dalam merampungkan kasus bocah R, yang meninggal dunia dan diduga korban perkosaan, polisi mengaku jemput bola untuk menyelesaikannya. "Karena kami jemput bola, jadi kami tahu bahwa ini ada kejanggalan. Kami juga sudah mulai memeriksa saksi-saksi," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi di kantornya, Selasa (8/1/2013).
Polisi mengaku jemput bola karena, menurut Mulyadi, sampai sejauh ini belum ada laporan secara resmi dari pihak keluarga korban. Padahal, laporan itulah yang menjadi dasar dari polisi untuk bertindak dan menyelesaikan kasus ini.
"Itu yang jadi misteri. Kami bingung kenapa pihak keluarga, orangtuanya, tidak membuat laporan. Laporan resmi itu kan dasar kami. Aneh ya, laporan itu kan tidak dipungut biaya," tutur Mulyadi.
Untuk kasus ini, pihak Polres Timur mendapat bantuan dari Polda Metro. "Soal tersangka sejauh ini belum ditetapkan. Masih kami dalami," imbuhnya.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 16 saksi, termasuk di dalamnya ada keluarga korban dan tetangga. Kemudian, kemarin, polisi mengaku sudah menyita beberapa barang bukti bersama tim Puslabfor (Pusat Laboratorium dan Forensik) dari rumah keluarga korban dan tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar