Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 28 Maret 2012

IPW Kecam Aksi Represif Polisi di Gambir


IPW Kecam Aksi Represif Polisi di Gambir
Edwin Firdaus/Tribunnews.com
Polisi membuka kembali Jalan Menuju Istana Presiden usai demo penolakan kenaikan harga BBM 

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras aksi represif Polri dalam mengendalikan aksi demo mahasiswa di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa sore ini.

Dari pantauan IPW di lapangan, Polri sangat tidak profesional dan cenderung memprovokasi mahasiswa. Berkaitan dengan itu IPW seudah menyampaikan protes kepada Kapolri dan meminta Kapolda Metro Jaya segera dievaluasi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch(IPW), Neta S Pane mengatakan dalam mengatasi aksi demo, aparat di lapangan tidak dilengkapi water canon yang memadai. Akibatnya, aparat lebih mengedepankan gas air mata berapi dan peluru karet. Akibatnya mahasiswa menjadi terprovokasi untuk melempari polisi dengan batu.

"Water canon yang dikerahkan Polda Metro adalah water canon abal-abal, dgn daya tembakan air hanya dua hingga tiga meter dengan tekanan rendah. Mahasiswa yang disemprot bukannya mundur, mereka malah seperti main air mancur," kata Neta dalam siaran persnya, Rabu(28/3/2012).

Gaya penanganan aksi massa yang jauh dari harapan ini kata Neta harus segera dievaluasi, baik oleh Kapolri, DPR maupun Menko Polhukam.
"Jika cara-cara ini dibiarkan, akan banyak korban berjatuhan karena polisi di lapangan lebih mengandalkan sikap represif dan bukan persuasif," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar