Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 17 Januari 2012

Bercinta, Siswi SMP Kepergok Warga

Nanga Pinoh – Baru duduk di bangku SMP, Bunga, 15, (nama samaran), sudah berani pacaran. Akhirnya, keperawanannya direnggut KR, 22, warga Pemuar, pacarnya. Awalnya Bunga menutup-nutupi tabiat pacarnya, karena diiming-imingi akan menikahinya. Ketika ingin bersetubuh di eks kantor Camat Belimbing, KR dan Bunga dipergoki warga. Warga melaporkan ulah anaknya kepada ayah Bunga. Akhirnya KR dilaporkan ke Polres Melawi.
Kapolres Melawi melalui Kaur Reskrim Melawi, IPDA Yoyok Kuswoyo SH mengatakan, Jumat (22/4) sekitar pukul 11.00, ayah Bunga melapor ke Polres Melawi atas kasus pencabulan yang menimpa anaknya, Rabu (20/4). Bunga juga dibawa sang ayah ke Polres Melawi.
“Ayah korban bersama warga melaporkan kejadian tersebut dan langsung membawa tersangkanya ke Polres. Tersangka tertangkap saat berniat mencabuli Bunga untuk yang kedua kalinya di bekas kantor Camat Belimbing, Rabu (20/4) sekitar pukul 19.30,” ungkap Yoyok saat ditemui di ruangannya, Rabu (27/4).
Yoyok mengatakan, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap, sudah berapa lama mereka berpacaran dan berapa kali melakukan hubungan intim. “Pengakuan tersangka, baru satu kali melakukan hubungan intim,” ungkapnya.
KR mendekam di sel tahanan Polres Melawi. Pemuda tersebut dikenakan pasal 81-82 tentang perlindungan anak, ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Yoyok menuturkan, kasus pencabulan selama Januari hingga April sudah tujuh kasus. April saja ada empat kasus. “Ini menunjukkan peningkatan kasus Cabul,” jelasnya.
Yoyok mengimbau agar para orangtua meningkatkan pengontrolan terhadap anaknya. Baik dalam bergaul maupun tingkah laku anaknya. Jangan sampai kasus pencabulan menimpa anak mereka.
“Jika sifat anaknya berubah menjadi pendiam dan bertambah nakal, orang tua mesti mempertanyakannya. Begitu juga dengan jam terbang bermain anaknya, meski dikontrol. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kasus-kasus cabul,” imbau Yoyok. (ira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar