Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 17 Januari 2012

Pembobol Perawan Nangis di Kantor Polisi

Sanggau – Mengaku khilaf, Fr, 20, pria asal Buton, Sulawesi Tenggara (Sulteng), menggagahi paksa, gadis manis, sebut saja Kenanga, 20, warga Jalan Badang, Gang Mandiri I, Kota Sanggau, Jumat (25/3) sekitar pukul 11. 00. Karyawan Top Qua itu, langsung mempolisikan Fr yang juga rekan kerjanya, Sabtu (26/3). Tersangka langsung diciduk polisi dan menangis di Polres Sanggau.
Informasi yang dihimpun Equator, kejadian itu bermula ketika Kenanga usai melakukan aktivitasnya membersihkan gallon air minum isi ulang. Kemudian buang air kecil di WC. Setelah itu Kenanga langsung duduk di bangku panjang yang berada di teras belakang gudang Top Qua beristirahat sejenak.
Tak lama berselang, tahu-tahu muncul Fr hanya mengenakan celana pendek dan baju singlet. Lantas duduk dan memijit bahu Kenanga. Tak jelas, bisikan setan dari mana, tahu-tahu Fr memeluk dan menggendong Kenanga ke ruangan tertutup. Wanita tersebut meronta dan menolak diperlakukan demikian. Namun, tenaga kalah kuat.
Sesampai di ruangan tersebut, Fr langsung meletakkan Kenanga di pangkuannya. Kemudian langsung memelorotkan celana panjang wanita tersebut. Keperawanan Kenanga direnggut dengan paksa oleh pria perantau tersebut dengan posisi duduk.
Di kantor polisi, Fr membantah telah memerkosa Kenanga. Waktu kejadian, Kenanga hanya berucap “jangan”. Namun, tidak ada penolakan atau perlawanan.
“Saya tidak membela diri. Saya khilaf. Tapi, saya bukan memerkosa. Dia hanya bilang jangan saja. Tapi tidak menolak, itu pun kami lakukan duduk. Celana pun, hanya dipelorotkan hanya sampai lutut saja,” kelitnya sambil menangis, ketika ditemui di Polres Sanggau.
Fr menuturkan, awal mulanya kejadian itu, dirinya baru usai mandi. Kemudian melihat Kenanga baring dengan posisi telentang di bangku panjang. Ia sempat menegurnya. “Kenapa baring gitu, kamu masuk kerja lagikah,” ujarnya. Ketika Fr menjemur handuk, Kenanga masih dalam posisi semula. “Mengapa masih di luar,” tanya tersangka. Kenanga menjawab. “Capek, Bang, habis membersihkan gallon tadi,” tirunya. Korban langsung minta dipijit.
Singkat kisah, tersangka langsung memijit dan korban pun merapatkan badannya. Kemudian keduanya pindah di ruangan sebelah bangunan itu. Hingga terjadilah persetubuhan tersebut. “Usai begitu, dia (korban) langsung ke WC. Saya sempat minta maaf kepada dia, karena khilaf,” pungkasnya mengaku menyesal.
Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri S IK SH MSI melalui Kaur Bin Ops IPTU Hadi Rasa membenarkan laporan Kenanga. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. (SrY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar