TANJUNGPANDAN- Bunga
--bukan nama sebenarnya-- (20) warga Dusun Air Serkuk Desa Air Saga
Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, diduga sejak tahun 2008, sudah
menjadi budak seks ayah tirinya Jun (39). Dan, penderitaan tersebut
berakhir, kemarin (1/2), setelah kelakuan bejat Jun diketahui warga.
Akibatnya, Jun pun harus menerima bogem mentah warga yang emosi hingga
babak belur.
Berdasarkan informasi, terungkapnya ulah Jun berawal dari keinginannya
kembali meniduri Bunga, Selasa (1/2). Saat itu, sekitar pukul 22.00
WIB, Bunga yang bekerja di depot minum Nana yang berlokasi di Dusun Air
Serkuk Rt 23 Rw 11, ditelepon agar menunggunya, karena dirinya akan
menjemput. Bunga mengiyakannya.
Dan 10 menit kemudian, Jun sudah berada di depan Depot. Selanjutnya,
setelah sampai di depan Depot, Jun yang memang mempunyai niat lain
langsung menyuruh Bunga pulang untuk berganti baju sekaligus mengambil
karung dan disimpan di dalam jok motor.
Bunga tidak berani membantah perintah yang merupakan ayah tirinya,
sedangkan Jun berjalan kaki menuju SPBU dan menunggu Bunga kembali untuk
menjemputnya, karena Bunga akan diajak membeli makanan dan roti di
pusat kota.
Usai membeli makanan, Jun langsung mengajak Bunga pulang. Namun di
pertengahan jalan, Jun mengutarakan niatnya untuk mengajak Bunga singgah
dan duduk bersantai di suatu tempat yang tidak jauh dari kontrakan
mereka. Bunga hanya diam dan tidak bisa menolak. Melihat hal itu, Jun
langsung tancap gas. Tempat yang dituju adalah sebuah Hutan di belakang
Pabrik Kaolin PT IMI.
Di sini Jun langsung menyuruh Bunga untuk mengambil Karung yang disimpan
di bawah jok motor dan membentangkannya untuk mereka duduk, sambil
bercengkerama dan memakan roti yang mereka beli. Jun mulai menyatakan
keinginannya untuk berhubungan badan seperti yang sering dimintanya.
Jika Bunga menolak, maka ibu Bunga akan ditinggalkan. Dan sama dengan
kejadian-kejadian sebelumnya, Bunga tak kuasa menolak, mengingat jika
ibunya ditinggalkan Jun, maka kehidupan ibunya pasti sangat parah, sebab
selain dirinya masih ada 4 adiknya yang kecil-kecil buah kasih antara
ibunya dan Jun.
Tanpa menunggu waktu lagi, Jun langsung meminta Bunga membuka seluruh
pakaiannya. Di saat itulah aksi Jun terungkap. Ada 4 warga yang sempat
melihat Bunga diajak Jun masuk ke dalam hutan dan memang sudah lama
curiga dengan Jun.
Mereka langsung menggerebeknya dan karena Jun berusaha melakukan
perlawanan, warga langsung memukulinya sampai babak belur dan
selanjutnya langsung menggelandang Jun ke Mapolres Belitung dengan hanya
mengenakan celana dalam.
Harun, salah seorang warga yang melakukan penggerebekan ketika
dikonfirmasi membenarkan bahwa mereka sempat memukuli Jun karena
melakukan perlawanan dan berbekal senjata tajam.
Menurut Harun, mereka curiga melihat kedekatan yang aneh antara Jun dan
anak tirinya. Kecurigaan itu semakin kuat ketika salah satu temannya
yang masih bujangan bernama Silo naksir Bunga, akan tetapi setiap kali
mau mendekati Bunga, dan datang ke rumahnya, selalu saja dimarahi oleh
ayah tirinya.
Sementara itu, Kapolres Belitung melalui Kasat Reskrim AKP Sigit
Eliyanto membenarkan adanya kejadian tersebut, dan berdasarkan laporan
warga, keduanya memang tertangkap basah sedang melakukan hubungan
intim. ""Hanya saja kita belum dapat memastikan apakah memang sempat
terjadi hubungan intim di antara keduanya, karena pada saat warga
membawa keduanya ke Mapolres, korban nangis terus sehingga belum bisa
kita periksa,"" ujarnya.(one)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar