Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 03 Februari 2012

Nenek Diperkosa dan Dibunuh

Medan--Warga sekitar areal persawahan di Jalan Starban, yang berbatasan dengan landasan pacu Bandara Polonia mendadak gempar, Kamis (22/12) pagi. Pasalnya, mereka menemukan sosok wanita paruh baya tanpa identitas. Kondisi korban mengenaskan, tubuhnya setengah telanjang dengan kemaluan yang sobek, akibat sayatan benda tajam. Kuat dugaan telah menjadi sasaran perkosaan.

Temuan ini selanjutnya dilaporkan kepada aparat kepolisian, sedangkan jenazah yang ditemukan dalam posisi telentang masih memakai baju lalu diboyong ke RSU Pirngadi Medan, guna menjalani outopsi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menyatakan, vagina si nenek koyak sekitar 10 centimeter. Sedangkan wajahnya lembam-lembam lantaran dipukuli pelaku, diduga karena korban melawan saat aksi perkosaan berlangsung.

Keterangan petugas menyebut, jenazah pertama kali ditemukan  P. Napitupulu yang hendak berladang di kebun kangkung. Bahkan setelah ratusan warga datang ke TKP melihat secara langsung, tak satupun yang mengenalinya. Perempuan itu diketahui baru sekira tiga hari berada di kawasan Jalan Starban, serta dikenal sebagai tuna wisma alias gelandangan.

Pasca kejadian ini, petugas Polsek Medan Baru melakukan penyelidikan berhasil meringkus tersangka.
Rangis Aritonang (45) diciduk dari rumahnya di Lingkungan XI, kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kamis siang. Dari tangannya disita sebilah parang sebagai barang bukti.

Kepada juru periksa, pelaku mengaku sempat memperkosa korban. Pelaku kemudian membunuh korban untuk menutupi perbuatannya. Pelaku mengaku menggunakan parang untuk merusak kemaluan korban.

"Saya mabuk. Jadi tidak sadar apa yang terjadi," kata Aritonang yang sehari-hari merupakan pengumpul barang bekas.

Sementara ia ditangkap karena ada warga yang melihatnya bersama korban, pada malam sebelum kejadian. Bahkan diketahui tersangka ini memiliki kelainan seks, suka menunjukkan kemaluan kepada perempuan, bila melintas seorang diri di dekat rumahnya.(Yoedhi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar