Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 03 Februari 2012

Ayah Perkosa Anak Kandung di Kebun


MUARAKEMUMU--Kasus biadab memperkosa anak kandung untuk kesekian kalinya terjadi. Kali ini di Bumei Sehasen (Kabupaten Kepahiang) yang berudara sejuk ini. Seorang bapak tanpa belas kasihan menggagahi anak kandungnya yang masih bawah umur. Akibat kejadian tersebut, korban Mekar (15) "nama samaran --yang telah putus sekolah itu mengalami trauma hebat.

Bertemu dengan laki-laki yang tak dikenalnya pun, Mekar tak berani dan harus didampingi keluarganya. Sementara pelaku (bapak kandung, red) berinisila  Am (40) memilih  melarikan diri setelah mengetahui ulah bejatnya terendus keluarganya dan dilaporkan ke polisi.

Kapolres Kepahiang AKBP Chaerul Yani, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Imam Wijayanto, S.IK saat dikonfirmasi RB mengemukakan, pelaku menyetubuhi korban disertai ancaman. "Harimau sekalipun, saya kira tak kan tega memangsa anak kandungnya sendiri. Sedangkan ini, bapak kandung tega menyebutuhi darah dagingnya sendiri. Kasus ini menjadi prioritas kita untuk segera diungkap. Anggota kami masih berusaha keras memburu pelaku yang diduga telah kabur keluar Kepahiang,"tegas Imam.

Keterangan korban di hadapan penyidik, kejadian memilukan  itu pertama terjadi Oktober lalu. Diketahui pula, sejak bercerai, pelaku  di rumah hanya bersama anak perempuannya itu, menempati pondok kebun di Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu.

Singkat cerita,  kejadian pertama dilakukan pelaku di pondoknya sendiri. Dalam ketidakberdayaan, Mekar hanya bisa pasrah "digarap" oleh orang tua kandungnya sendiri. Merasa aman, berselang seminggu kemudian disaat para tetangganya di pondok pergi ke kebun pelaku kembali mengulangi aksi bejatnya. Semula, korban sempat menolak dan memberikan perlawanan. Namun, karena kalah tenaga korbanpun hanya bisa pasrah.

Kejadian yang menimpa korban, coba dipendam sendiri. Hingga akhirnya, korban menceritakan apa yang dialaminya kepada salah seorang kerabat dekatnya.  Atas persetujuan pihak keluarga, perbuatan ayah kandung itu dilaporkan ke Polres Kepahiang. "Korban sudah diambil visum, kami masih menunggu hasilnya. Kejadian ini membuat jiwa Mekar terguncang. Tampak ia mengalami trauma, sangat takut bila bertemu pria bila tak didampingi keluarga dekatnya," demikian Imam. (oce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar