Konselor Rekam Hubungan Seks Murid-murid di Kantornya

google

Berita Lainnya

• Masalah Kekerasan Terhadap Perempuan Belum Tersentuh
• Komnas Perempuan Desak Pemerintah Cabut Perda Diskriminatif
• Ironis, Pemerintah Abaikan Perempuan Korban Seksual
• Komnas: 4.845 Kasus Perkosaan Terjadi di Indonesia
• Polisi Butuh Ahli Bahasa untuk Tafsirkan Bahasa Khusus…
• Aku Tak Bisa Lihat Isi Hatimu, Jadi Bukalah Bajumu

JAKARTA-Seorang konselor kecanduan narkoba dan minuman keras di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA), ditangkap oleh polisi, karena merekam adengan seks yang dilakukan murid-muridnya.

Gilbert Olivares, 34, yang menjadi Konselor di SMA Salinas, California AS, ditangkap oleh anggota Departemen Kepolisian Salinas, pekan lalu, dan diseret ke depan meja hijau pada pekan ini.
Ia menghadapi 11 dakwaan, di antaranya, tindakan cabul pada anak-anak, memiliki pornografi anak, dan memanfaatkan anak dibawah umur untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian, Gilbert, merekam adegan mesum para muridnya tersebut di ruang kerjanya di SMA Salinas.

"Siswa remaja itu terlibat dalam aktivitas seksual satu sama lain, dalam kantor Olivares, pada jam sekolah," kata pernyataan pihak kepolisian, seperti dikutip dari CNN, Kamis (22/3/2012).

"Tampaknya video itu diambil tanpa sepengetahuan para korban, dan Olivares tidak dalam ruangan pada saat itu. Kami terus bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Salinas untuk membantu mengidentifikasi korban dalam kasus ini."

Dalam satu video itu memperlihatkan Gilbert, menyentuh pantat seorang muridnya yang masih berusia 14 tahun.
Pada pemeriksaan lebih lanjut, polisi ​​menemukan 14 video porno, buatan Gilbert di SMA Salinas.

Polisi juga mengatakan, di dalam komputer milik Gilber, pihaknya juga menemukan puluhan gambar, dan video bermuatan pornografi anak. Belum diketahui apakah mereka merupakan siswa-siswa ditempat Gilbert bekerja, atau ia mendapatkannya di dunia maya.

Walau bukti-bukti itu, terlihat sudah cukup mempidanakan Gilbert, pria berkepala pelontos itu, mengaku tidak bersalah. Ia memasukan pembelaanya ke Pengadilan Tinggi Monterey County, pada tanggal 19 Maret 2012, kemarin.

Ia kini telah dilepaskan oleh polisi dari tahanan setelah membayar uang jaminan sebesar, 50 ribu US Dollar. (cnn)