Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 29 Maret 2012

Murid SD Diperkosa Pelajar SMA

Ngabang  – Siswi Sekolah Dasar (SD) sebut saja namanya Bunga, 12, warga Dusun Sungai Durian, Desa Antan Rayan, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak diperkosa Zk, siswa SMA kelas III, abang sepupunya sendiri.
Akibat diperkosa, Bunga menderita pendarahan hebat pada kemaluannya. Gadis tersebut sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Landak.
Ayah Bunga, Hendri, 42, mengaku tidak mengetahui sama sekali peristiwa pemerkosaan yang menimpa putri ketiganya itu. Ia hanya tahu peristiwa pemerkosaan itu terjadi Senin (26/3) sekitar sore hari.
“Pada saat kejadian, keadaan rumah saya memang kosong. Saya bersama istri sedang berada di sawah. Saya sendiri pergi ke sawah sekitar pukul 14.00. Sedangkan istri saya sejak dari pagi sudah berada di sawah,” cerita Hendri, Selasa (27/3), di RSUD Landak.
Sore harinya, Hendri dan Herliana, 40, istrinya pulang ke rumah. Dilihatnya Bunga sedang terbaring tidur. Kemudian, adiknya bilang kakaknya sedang sakit. “Saya kira hanya sakit biasa. Tapi rupanya anak saya itu sudah diperkosa oleh abang sepupunya sendiri, Kejadiannya di rumah saya sendiri,” ujar Hendri didampingi Herliana.
Hendri berang kepada Zk, keponakannya yang hanya dikenakan hukuman adat. Dia menginginkan pemerkosa anaknya juga dihukum sesuai undang-undang yang berlaku. “Oleh karena itu, hari ini juga (kemarin, red) peristiwa pemerkosaan itu saya laporkan ke Polres Landak,” katanya.
Kasus pemerkosaan anak bawah umur itu disikapi Ketua Tim Penggerak PKK Landak Ny Maria Bernadetha Adrianus. Bersama Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Landak, langsung menjenguk korban yang tengah dirawat di RSUD Landak, Selasa (27/3).
“Saya minta kasus ini tetap diproses secara hukum. Walaupun antara korban dengan pelaku ada hubungan keluarga. Tapi kita harus pikirkan juga masa depan korban,” kata Maria usai menjenguk korban.
Maria meminta Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Landak supaya bisa membantu korban untuk menangani kasus tersebut, termasuk melaporkannya ke pihak kepolisian. Untuk saat ini kondisi korban memang kelihatan trauma. “Kondisi fisiknya juga lemah,” ucapnya.
Salah satu dokter yang menangani Bunga, dr Andy, mengatakan korban sendiri datang ke RSUD Landak, Senin (26/3) kemarin.
“Saat datang ke RSUD Landak, korban dengan kondisi robekan di daerah kelaminnya. Dugaannya karena terkena benda tumpul. Dalam arti, dugaannya mungkin diperkosa,” jelas Andy.
Selain itu, kata Andy, Bunga banyak kehilangan darah. Padahal jika darah normal, HB-nya kira-kira 11. Tapi HB korban sampai 5, jadi kehilangan banyak darah dan wajahnya pucat. Dari Senin kemarin orang tua Bunga mencari darah. “Mungkin kalau darahnya sudah ada, kita secepatnya akan lakukan transfusi darah,” ungkapnya.
Saat ini luka robek di kelamin Bunga sudah ditangani dokter dengan melakukan penjahitan. Untuk saat ini pun pendarahannya sudah berhenti.
Kasat Reskrim Polres Landak AKP Andi Odang membenarkan telah terjadi pemerkosaan terhadap siswi SD tersebut. Polisi sedang mempersiapkan administrasi penangkapan Zk, pelaku pemerkosaan atas laporan orang tua korban. “Laporan sudah kita terima,” ungkap Andi. (tar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar