Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Berita Terkait: Kenaikan Harga BBM
JAKARTA
- Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan kepala daerah
yang ikut serta berunjuk rasa menentang kebijakan pemerintah pusat
menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harus mengundurkan diri.
"Kepala daerah yang demo itu lucu-lucu. Seharusnya nggak usah dipecat. Dia harus malu, harus lempar handuk putih," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Seperti diketahui, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH ikut dalam unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Keduanya merupakan pengurus daerah dari PDIP yang berdemo menggunakan atribut partai. Mengetahui hal tersebut, Gamawan Fauzi selaku Mendagri memberikan pernyataan larangan dan ancaman pemberhentian bagi kepala daerah tersebut.
"PDIP itu partai politik atau ormas? Kok, turun ke jalan. Nggak percaya sama Tjahjo Kumolo (anggota Komisi I dan Sekjen PDIP) dan kawan-kawan dikdi DPR?" sindir Ruhut. ( Abdul Qodir )
"Kepala daerah yang demo itu lucu-lucu. Seharusnya nggak usah dipecat. Dia harus malu, harus lempar handuk putih," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Seperti diketahui, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH ikut dalam unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Keduanya merupakan pengurus daerah dari PDIP yang berdemo menggunakan atribut partai. Mengetahui hal tersebut, Gamawan Fauzi selaku Mendagri memberikan pernyataan larangan dan ancaman pemberhentian bagi kepala daerah tersebut.
"PDIP itu partai politik atau ormas? Kok, turun ke jalan. Nggak percaya sama Tjahjo Kumolo (anggota Komisi I dan Sekjen PDIP) dan kawan-kawan dikdi DPR?" sindir Ruhut. ( Abdul Qodir )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar