Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 26 Maret 2012

Demokrat: Indonesia Lebay Menanggapi Kenaikan Harga BBM


Demokrat: Indonesia Lebay Menanggapi Kenaikan Harga BBM
 

JAKARTA - Ketua Biro Perimbangan Keuangan Daerah DPP Partai Demokrat (PD) Husni Thamrin menilai, Indonesia terlalu berlebihan menanggapi isu kenaikan harga BBM.
Husni membandingkan dengan negara ASEAN lain yang tidak panik meski harga BBM naik.
"Malaysia naik harga BBM-nya, dari 5.700 Ringgit Malaysia ke 7.000-7.500 Ringgit Malaysia, sudah naik dari dua minggu lalu. Kenaikan harga BBM tidak digunakan untuk isu politik, oposisi di Malaysia tidak selebay di Indonesia," ujar Husni, di Warung Daung Cikini, Minggu (25/3/2012).
Husni menilai, kenaikan harga BBM perlu dilakukan, mengingat harga minyak dunia yang terus naik setiap bulan.
"Dengan logika pasar, defisit anggaran mau ditutup dari mana, kalau diberikan subsidi akan semakin tinggi. Dinaikkan itu wajar,"papar Husni.
Selain Malaysia, Husni juga membandingkan Indonesia dengan Filipina, di mana harga BBM mereka telah naik sampai angka Rp 12 ribu lebih jika dirupiahkan. Angka itu menurut Husni, tidak mendapat subsidi sepeser pun.
"Harga BBM di Filipina kalau dirupiahkan, sudah sampai Rp 12.142 tanpa pakai subsidi. Filipina berani lepas ke pasar, masa Indonesia enggak berani, yang katanya masuk negara G20," beber Husni. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar