Berita Terkait: Kenaikan Harga BBM
JAKARTA
- Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati mengatakan
Partai Demokrat memilih harga bahan bakar minyak (BBM) naik ketimbang
menambah nilai subsidi. Alasanya karena Demokrat ingin menyesuaikan
dengan Indonesian Crude Price (ICP) yang tiap bulan naik.
Kini ICP pada bulan Maret telah sampai dengan angka 120 dollar US. Jika tidak disesuaikan dengan kenaikan harga BBM, dana untuk subsidi akan semakin meningkat.
"Opsi Pemerintah naikkan atau menambah subsidi, makanya kita (Demokrat) memilih naik, sesuaikan harga minyak dunia," ujar Andi Nurpati, di Warung Daun Cikini, Minggu (25/3/2012).
Meski Demokrat mendukung kenaikan harga, mereka tidak lupa untuk membela rakyat kecil yang kesusahan saat harga BBM naik nanti.
"Kami dari partai Demokrat tentu ingin membela masyarakat kecil dan miskin. Kami jelas mendukung. Menyesuaikan dengan harga BBM, harga minyak dunia," ungkap Andi Nurpati.
Kini ICP pada bulan Maret telah sampai dengan angka 120 dollar US. Jika tidak disesuaikan dengan kenaikan harga BBM, dana untuk subsidi akan semakin meningkat.
"Opsi Pemerintah naikkan atau menambah subsidi, makanya kita (Demokrat) memilih naik, sesuaikan harga minyak dunia," ujar Andi Nurpati, di Warung Daun Cikini, Minggu (25/3/2012).
Meski Demokrat mendukung kenaikan harga, mereka tidak lupa untuk membela rakyat kecil yang kesusahan saat harga BBM naik nanti.
"Kami dari partai Demokrat tentu ingin membela masyarakat kecil dan miskin. Kami jelas mendukung. Menyesuaikan dengan harga BBM, harga minyak dunia," ungkap Andi Nurpati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar