Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 26 Maret 2012

Rieke Diah Pitaloka: Doaku Khusus Untukmu Anjing Hitam


Rieke Diah Pitaloka: Doaku Khusus Untukmu Anjing Hitam
Rieke Diah Pitaloka
DEPOK-- Politisi perempuan PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengaku tak gentar, bila teror yang dialamatkan kepadanya, bagian dari sikapnya yang tegas menolak rencana kenaikan harga BBM.
"Kasihan Anjing tak berdosa dibunuh dengan keji sampai ususnya terburai. Doaku tulus untukmu Anjing hitam. Maaf, tak sempat kutahu siapa namamu," kata Rieke melalui akun twitternya, Senin (26/3/2012).
Kediaman Rieke Diah Pitaloka, di Jalan KH Ahmad Dahlan V, Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat, selalu ramai dilewati pengendara, tidak terkecuali pada malam hari. Minggu (25/03/2012) malam, salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut, melemparkan bangkai anjing berbungkus plastik, dan jatuh tepat di halaman rumah Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Rumah Rieke, kesehariannya, kini ditempati kakak laki-lakinya yang bernama Andri.
Herman (46), supir pribadi Rieke yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, bahwa malam tadi, sekitar pukul 20.30 wib, seseorang yang mengendarai sepedamotor Yamaha Mio melintas, tiba-tiba berhenti sesaat di depan kediaman kakak kandung Riek itu, lalu melemparkan bungkusan plastik berwarna hitam.
Herman yang kala itu tengah bersantai di halaman kediaman Rieke, yang terletak tepat diseberang rumah yang ditempati Andri, langsung lari mengejar benda tersebut. Sedangkan sang pelempar langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, ke arah Jalan Palakali.
"Saya langsung cari barangnya, saya buka, ternyata bangkai, akhirnya kita lapor Polisi," tutur Herman.
Sang pengendara yang seorang diri itu menurut Herman tidak mengenakan helm, sayangnya Herman tidak sempat melihat wajah sang pelempar. Sang pengendara itu juga mengenakan kaus, serta celana panjang.
"Kayaknya salah alamat itu orang, padahal ibu Rieke sendiri sudah tidak tinggal disitu sejak delapan tahun lalu," katanya.
Pantauan Tribun, di kediaman Rieke masih terdapat sejumlah petugas kepolisian, yang tampat berjaga-jaga disekitar pemukiman tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar