Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu
(21/3/2012). Selain menuntut penghapusan sistem kontrak, mereka menolak
keras kenaikkan bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah
pada 1 April 2012, karena hanya akan memperburuk nasib mereka.
Ibu-ibu yang sebagian membawa atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu memulai aksi jalan kaki dari depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Jalan Urip Sumoharjo, menuju Monumen Mandala yang terletak di Jl Jendral Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan.
Selama longmarch, koordinator aksi, Satria yang merupakan mahasiswa Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar orasinya di atas mobil terbuka. Dalam orasinya, massa HTI menolak keras kenaikan harga BBM pada bulan April mendatang.
Sesampainya di Monumen Mandala, pengunjuk rasa memadati Jl Jendral Sudirman dan membentangkan spanduk, poster-poster dan membagi-bagikan selebaran pernyataan sikap kepada pengguna jalan yang melintas. Aksi ini berlangsung aman dan tertib dengan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar