Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Camprog Pencari Kepuasan Instant

Berburu Abg Mempawah Via Internet (5)

Oleh : Alfi Shandy

Camprog Pencari Kepuasan  Instant
Penulis yang mendapatkan gambar beberapa ABG yang show Hot di Camprog. (FOTO : Alfi Shandy/Equator)
“Ada teman saya yang memanfaatkan internet untuk mendapatkan uang lebih. Maklum bang, kalau kita anak kuliahan kadang sulit mendapat uang lebih.”


Sudah banyak yang merasakan manfaat dari internet. Selain mendukung kerja lebih cepat, berbagai kegiatan bisnis, berita di dunia dan lain sebagainya mudah diakses cukup dari dalam kamar. Namun, konsekuensi dari kemudahan itu pun, membawa dampak negatif. Kejahatan cyber pun meluas. Tak kalah hebatnya, prostitusi marak via internet.

Dalam kalangan pengguna social networking, mungkin sudah mengenal beberapa situs yang memberikan layanan free (gratis) seperti Friendster, Facebook, Twitter, blog, komunitas dan lain sebagainya. Selain mendatangkan manfaat luar biasa, beberapa jejaring sosial tersebut juga membawa dampak negatif.

Dev cute misalnya. Tokoh yang di-investigasi tim dibalik cerite melalui dunia maya ini mengaku kerab menggunakan program tersebut untuk bertemu dengan orang-orang yang turut menggunakannya. Tak terkecuali di camprog.

Camprog sendiri merupakan salah satu dari perangkat lunak pengirim pesan instant (chatting) yang telah ada di dunia internet. Di dalamnya bisa berinteraksi lewat text, video streaming, audio streaming dan voip.

Menurut Dev Cute, Ccmprog merupakan program kegemarannya. Dia kerab berpetualang di dunia tersebut. Dev juga mengatakan, tidak hanya dia yang biasa tampil hot (show) di internet melalui beberapa situs jejaring sosial, namun ada juga beberapa temannya yang memanfaatkan itu untuk menggapai kepuasan. Selain kepuasan, uang juga menjadi alasan.

“Ada teman saya yang memanfaatkan internet untuk mendapatkan uang lebih. Maklum bang, kalau kita anak kuliahan kadang sulit mendapat uang lebih. Kalau tidak iseng seperti ini, mana bisa dapat lebih. Lagian kita bisa dapatkan kepuasan instant di situ,” terang Dev Cute kepada penulis.

Oh, rupanya Dev Cute merupakan anak kulihan di salah satu perguruan tinggi di Pontianak. Pengakuan yang disampaikan Dev Cute memang tidak ia disengaja. Namun, setelah didesak dimintai alamat tinggalnya, Dev mengatakan ia merupakan salah satu anak Kabupaten Pontianak.

“Saya tidak mau mengatakan kalau saya tinggal di Mempawah. Tapi, saya orang Kabupaten Pontianak,” terangnya.

Tak mau berdebat lebih jauh, penulis coba bertanya teman-teman mana saja yang sering berpetualang hot seperti itu. Setelah melakukan bujuk rayu dan lagi-lagi penulis mesti menstransfer pulsa kepada Dev Cute, akhirnya gadis belasan tahun tersebut memberikan mail salah satu temannya. mimi-(maaf disamarkan)@gmail.com

Mendapatkan alamat tersebut, tim dibalik cerite langsung menjelajahi Camprog. Beruntung akses internet yang memiliki kecepatan tinggi, membantu tim dibalik cerite menelusuri Camprog dengan mudah.

Seperti yang diinformasikan Dev Cute, kalau Mimi (nama samaran) memang lagi Online di Camprog itu benar. Tim berhasil menemukan Mimi yang sedang show hots. Namun tak mudah mengajak Mimi untuk berbicara melalui chatting texts. Tim hanya melihat tubuh mulus yang lagi bergaya menggairahkan di layar Camprog. Mimi hanya mengenakan bra hitam dipadu celana dalam biru laut yang modis dan tampak asyik memainkan beberapa bagian sensitif tubuhnya.

Setelah beberapa kali diminta join camp, Mimi akhirnya membalas. “Napa, mau maen sama Mimi,” tanyanya via text.

Mendapat angin segar, penulis langsung menanggapi permintaan itu dengan mengajak ketemu langsung  yakni copy darat. Sebab, pencarian data dan cerita lengkap melalui via internet akan lebih pas jika langsung ketemu dengan orang sebagai pelakunya.

“Mimi siap nemenin kalau ada tawaran menarik,” tulisnya seraya memainkan bukit kembar di balik bra hitamnya. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar