Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Pemerkosa Ke-13 Dikepang

Ngaku Hanya Megang Dua Kali

SINTANG. Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini pas untuk Ja, 16, yang dinyatakan sebagai tersangka ke-13, terlibat dalam kasus pemerkosa terhadap gadis bau kencur, Kenanga, 16, di Kota Sintang, belum lama ini.
Ia ditangkap petugas di rumahnya di Tanjung Puri, Sintang, Senin (22/2) sekitar pukul 21,15 kemarin ketika sedang menelepon di depan rumahnya. Mulai saat itu pula ia harus menyusul teman-temannya yang sudah menjadi penghuni hotel prodeo Mapolres Sintang.

Ja mengaku tak pernah melarikan diri, hanya saja kerja mengikuti orang tuanya mengangkut kelapa sawit. Di di depan petugas pemeriksa Polres Sintang, Rabu (24/2) Ja menceritakan, pada kejadian itu ia hanya memegang payudara dan  Mrs V (kemaluan) korban dua kali. Pertama di salah satu rumah di kawasan Wisata Baning Sintang. Satu kalinya lagi di rumah di Menyurai.
“Saya hanya megang saja dua kali. Saya tidak ada melakukan dengan cewek itu, karena dia bilang capek,” terangnya kepada petugas.

Anak putus sekolah itu memaparkan, selama hampir sebulan kurang tiga hari usai kejadian itu, Ja tak melarikan diri dan berada di rumahnya. Hanya saja, ia mengaku kerja mengikuti orang tuanya mengangkut buah kelapa sawit dari wilayah Jerora Satu di bawa ke Semuntai, Sanggau.

“Saya tak melarikan diri Om. Kan saya kerjanya pulang malam. Kemudian, besoknya berangkat lagi. Saya tak ada melakukan ‘begituan’ dengan cewek itu,” ulangnya meyakinkan.

Ja terlihat sangat menyesal atas kejadian itu dan mengaku tak akan mengulangi perbuatan tersebut. “Terus-terang saya sangat menyesal sekali. Saya berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan seperti itu nantinya,” ujar Ja dengan tulus sembari menunduk wajah dalam-dalam.

Kapolres Sintang AKBP Drs Firly R Samosir M Si melalui Kasat Reskrim AKP Gani F Siahaan S Ik membenarkan kejadian itu, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. (SrY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar