Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Tak Punya Pacar Berarti Kurang Gaul

Mengintip Pergaualan ABG Landak (1)

Oleh : Kundori


Kisah di balik cerita kali mengintip pergaulan Anak Baru Gede (ABG) di Kabupaten Landak. Tim di balik cerita berusaha melakukan investigasi dan interview terhadap ABG yang mestinya tak luput dari pantauan orangtua mereka.

Orangtua harus jeli memerhatikan pergaulan anaknya. Jangan biarkan putra-putri mereka bebas bergaul. Khususnya ABG yang masih berstatus pelajar. Apalagi ABG yang berasal dari kampung dan ngekos di kota untuk sekolah. Ada juga ABG dari anak orang-orang yang super sibuk, sehingga tidak menghiraukan pergaulan anak-anaknya. Akibatnya, selain mengenal narkoba juga sudah pernah melakukan seks bebas.

“Biasa lah Mas, kalau ciuman sama pacar sendiri. Kalau tak punya pacar itu kurang gaul namanya,” ujar Reni (nama samaran), pelajar di salah satu SMA di Kabupaten Landak ketika ditemui Equator di salah satu cafe kawasan Kota Ngabang.

Reni tidak sendiri, duduk di cafe sambil minum jus apel. Ia bersama dua rekan-rekannya yang juga masih berstatus pelajar ngumpul di tempat itu. Remaja ini mengaku, keluyuran hingga malam usai pulang sekolah tidak bakal ada yang marah. Orang tuanya ada di kampung. “Kami ngekos bang,” ucap Reni diaminkan dua rekannya.

Setengah jam kemudian, tiga remaja turun dari sepeda motor, menghampiri Reni dan temannya. Para ABG berparas manis itu ternyata sudah janjian dengan mereka. Tiga lelaki itu rupanya pacarnya Reni dan dua rekannya. Mereka semua berstatus pelajar, hanya saja beda sekolah.

Melihat ada tiga lelaki yang menghampiri ABG tersebut, cru di balik cerita Equator berusaha menjaga jarak dan pindah tempat duduk. Mereka bertemu tidak lama, hanya sekitar 15 menit saja. Tiga lelaki itu langsung pulang menggunakan sepeda motor. Apa gerangan mereka hanya menghampiri sebentar dengan para ABG tersebut. Tim di balik cerita penasaran dan mendekati lagi tiga ABG itu. “Lho mas, masih di sini ya. Santai aja mas,” kata Reni.

Usut punya usut, tiga lelaki yang menghampirinya memang pacar mareka. Pacarnya datang sengaja tidak lama, karena masih ada tugas di sekolahnya. “Biasa mas, gini-gini masih patuh dengan aturan di sekolah. Jam belajar ya belajar, jam istirahat ya istirahat,” ungkap Reni sambil ketawa. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar