Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Penambang Emas Gauli Anak Bawah Umur

SINTANG. Nekat mengumbar nafsu dengan anak di bawah umur, sebut saja Kenanga,12, warga Gang Damai—Sintang, pekerja tambang emas berinisial Sa,24 masuk kerangkeng Mapolres Sintang, Minggu kemarin. 

Warga asal Nobal, Sungai Tebelian Sintang ini mengaku merusak kehormatan Kenanga sekitar sepekan yang lalu. Ia berdalih suka sama suka saat berhubungan badan. “Saya tak ingat lagi Pak, kapan saya bersetubuh,” kata Sa kepada petugas.

Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, perkenalan Sa dengan Kenanga sudah berlangsung satu bulan. Tidak jelas juga, apakah karena rayuan Sa telah memanah hati Kenanga. Akhirnya, gadis bau kencur itu menyambut benih cinta yang ditaburkan tersangka.

Kelakuan nikmat berbuah petaka bagi Sa itu berawal, Sabtu (17/4) lalu. Kenanga pamitan kepada orangtuanya untuk keluar rumah membeli bakso. Sebelumnya, sempat meminta sejumlah uang kepada orangtuanya. Ternyata Kenanga sudah membuat janji dengan Sa untuk menghirup segarnya udara malam Minggu.

Saking kasmaran, malam itu mereka berdua tidak pulang ke rumah. Otomatis, orangtua Kenanga bingung bukan kepalang dan berusaha mencari keberadaan anaknya. Tapi, hingga pagi hari tetap tidak dapat menemukan Kenanga. Namun, belakangan baru diketahui kalau malam itu Sa mengajak anaknya menginap di Penginapan Tanjung Puri.

Keesokan harinya, Kenanga menelepon orangtuanya. Namun dia mau memberitahukan keberadaannya. Namun Kenanga bilang sama orangtuanya pergi bersama Sa.

Orangtua Kenanga semakin gelisah, karena anaknya tidak mau pulang. Puncaknya, Jumat (23/4) Kenanga menelepon lagi dan mengabarkan kalau dia sedang berada di salah satu lanting di kawasan Kelangsam.

Tak pakai lama, orangtua Kenanga bersama kerabatnya langsung menjemput dan membawanya pulang. Pas kebetulan ketika itu Sa berada di lanting tersebut. Pemuda yang mengaku masih bujangan ini juga ikut di bawa.

Ketika ditanyai orang tuanya, Kenanga dengan polos mengaku kalau dia sudah disetubuhi Sa berkali-kali. Bagaikan disambar petir, orangtua korban kaget bukan kepalang dan tidak terima atas ulah pelaku. Sa kemudian dilaporkan orangtua Kenanga ke Polres Sintang

Wakil Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Sintang Aiptu Heru Sunarna dan tim lidik yang dipimpin Aiptu Zulfikar Koto langsung mendatangi kediaman Kenanga, untuk menjemput pelaku. Saat itu pelaku ditahan orangtua Kenanga di kediamannya. “Pelaku kita amankan, itu setelah mendapatkan laporan orangtua korban,” celetuk Heru kepada Equator, kemarin.

Sa mengaku dia dan Kenanga sama-sama suka. Ia mengaku malam Minggu itu Kenanga hendak diantar pulang, namun tidak mau, malahan ingin kabur bersamanya. “Saya sudah mau antar dia pulang ke rumah, tapi dia tidak mau, akhirnya saya bawa dia ikut, besoknya baru saya suruh telepon,” jelas Sa. Kapolres Sintang melalui Kasat Reskrim AKP Gani F Siahaan S IK membenarkan kejadian itu. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. (SrY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar