Kotabumi. Seorang pelajar salah satu SMA di Lampung Utara
(Lampura), diamankan anggota Polres setempat karena diduga memerkosa
pacarnya, berinisial Fi. Tersangka berinisial Al, 17, warga Desa Pekurun
Abung Pekurun Lampung Utara diamankan di rumahnya Sabtu (13/3) sekitar
pukul 13.00.
Selain mengamankan tersangka petugas menyita barang bukti pakaian seragam sekolah milik korban. Kini tersangka berikut barang buktinya masih berada di Mapolres Lampura guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres AKP Adi Sumirat ketika dihubungi kemarin (14/3) membenarkan penangkapan tersebut. Dia menjelaskan, penangkapan yang dilakukan merupakan tindak lanjut laporan korban atas pemerkosaan yang dialaminya.
Adi menerangkan, dalam laporan korban ke Mapolres Lampura, dijelaskan saat pulang sekolah korban bertemu tersangka yang kemudian mengajaknya pergi dengan sepeda motor menuju daerah wisata Way Rarem Desa Pekurun, Abung Pekurun. Saat itu Sabtu (6/3) sekitar pukul 13.00.
Sesampai di sana, tersangka mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun korban menolaknya. Karena tidak mau menuruti keinginannya, tersangka memegang tangan dan melucuti seluruh pakaian korban. Selanjutnya, tersangkapun menyetubuhi korban. Usai melakukan perbuatannya, tersangka mengantarkan korban yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah ke rumahnya.
Lantaran telah dinodai oleh tersangka, korban kemudian memberitahukan kejadian yang menimpanya itu kepada pihak keluarga. Orang tua korban yang tidak terima atas perbuatan tersangka itu langsung melaporkannya ke Mapolres Lampura.
"Atas perbuatannya, tersangka rencananya akan di jerat dengan Pasal 285 KUHP dan Pasal 81 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," pungkas Adi Sumirat.
Sementara itu dihadapan polisi tersangka mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan dirinya mengenal korban sejak dua bulan lalu. "Saya melakukan perbuatan itu karena mencintainya dan kami berdua statusnya berpacaran," ujar Aldi Andrian. (ari/rnn/adi)
Selain mengamankan tersangka petugas menyita barang bukti pakaian seragam sekolah milik korban. Kini tersangka berikut barang buktinya masih berada di Mapolres Lampura guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres AKP Adi Sumirat ketika dihubungi kemarin (14/3) membenarkan penangkapan tersebut. Dia menjelaskan, penangkapan yang dilakukan merupakan tindak lanjut laporan korban atas pemerkosaan yang dialaminya.
Adi menerangkan, dalam laporan korban ke Mapolres Lampura, dijelaskan saat pulang sekolah korban bertemu tersangka yang kemudian mengajaknya pergi dengan sepeda motor menuju daerah wisata Way Rarem Desa Pekurun, Abung Pekurun. Saat itu Sabtu (6/3) sekitar pukul 13.00.
Sesampai di sana, tersangka mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun korban menolaknya. Karena tidak mau menuruti keinginannya, tersangka memegang tangan dan melucuti seluruh pakaian korban. Selanjutnya, tersangkapun menyetubuhi korban. Usai melakukan perbuatannya, tersangka mengantarkan korban yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah ke rumahnya.
Lantaran telah dinodai oleh tersangka, korban kemudian memberitahukan kejadian yang menimpanya itu kepada pihak keluarga. Orang tua korban yang tidak terima atas perbuatan tersangka itu langsung melaporkannya ke Mapolres Lampura.
"Atas perbuatannya, tersangka rencananya akan di jerat dengan Pasal 285 KUHP dan Pasal 81 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," pungkas Adi Sumirat.
Sementara itu dihadapan polisi tersangka mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan dirinya mengenal korban sejak dua bulan lalu. "Saya melakukan perbuatan itu karena mencintainya dan kami berdua statusnya berpacaran," ujar Aldi Andrian. (ari/rnn/adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar