Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Usai Bobol Perawan, Sang Gadis Dipukul dan Dibanting

Tak Terima Pacar Dilaporkan ke Polisi

PONTIANAK. Setelah menjebol keperawanan pacarnya, sebut saja Bunga, 20, pemuda berinisial Us berniat menolak bertanggung jawab. Bahkan, pacarnya dipukul ketika meminta pertanggungjawabannya. Tidak terima, Bunga melaporkan pacarnya ke Mapolsek Pontianak Utara, pukul 10.00, Minggu (11/4) lalu.

“Saya sudah katakan, siapa yang merusak diri saya, dia harus siap menikahi saya,” kata Bunga kepada petugas Mapolsek Pontianak Utara.

Kepada petugas Bunga bercerita, ia mendatangi rumah Us di Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara untuk meminta pertanggungjawaban agar menikahinya. Alasannya, Us telah merenggut kehormatannya.

“Saya mengenal Us sekitar tahun 2006 lalu. Awalnya tidak terlalu dekat, namun pertengahan tahun 2007, kami resmi pacaran. Selama pacaran, saya sudah tiga kali dibawa ke Hotel di Jalan Tanjung Hulu, namun tidak diapa-apakan. Keempat kalinya ini, saya dibawa ke hotel dan perawan saya dijebol olehnya (Us, red),” ujar Bunga yang juga mahasiswi salah satu universitas di Pontianak.

Amarah Bunga semakin menjadi-jadi. Us bukannya mau bertanggung jawab, malahan memukul dan membanting pacarnya itu. Akibatnya, Bunga mengalami luka memar di pelipis kiri dan lidahnya. “Waktu itu, saya ingin ngajak Us jalan untuk membahas hubungan kami. Tetapi Us emosi ketika saya minta pertanggungjawaban atas perbuatannya. Us memukul saya pakai tangan kosong,” paparnya.

Merasa dilecehkan dan dianiaya Us, Bunga melaporkan perbuatan pacarnya itu Mapolsekta Pontianak Utara. Setelah memberikan keterangan kepada polisi, saat itu juga Us digelandang di Polsekta Pontianak Utara. Setelah di periksa, Us mengakui atas perbuatannya terhadap Bunga. Dia minta maaf atas perbuatannya itu. “Adek, saya minta maaf ya. Saya khilaf. Ini semua kesalahan saya,” kata Us membujuk Bunga di hadapan polisi.

Hati Bunga luluh mendengar ucapan Us. Ia pun memaafkan Us dengan syarat asalkan dinikahi. “Saya bisa memaafkan mu Bang, dengan catatan Abang harus bertanggung jawab atas perbuatan Abang. Diriku ini sudah hancur Bang,” ungkap Bunga dengan mata berkaca-kaca.

Dua sejoli itu saling memaafkan. Bunga meminta pihak kepolisian membuat surat perjanjian agar Us menikahinya. Us berjanji akan mengikuti apa yang diinginkan Bunga berdasarkan surat perjanjian tersebut. Mereka akhirnya pulang dan segera menentukan hari resepsi pernikahan. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar