Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Dari Cybersex hingga ke Seks Bebas

(7)

Alfy Shandy
Dukungan cybersex tidak hanya mengubah pola pengguna internet menikmati seks, namun hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk berbuat yang lebih nista lagi di dunia nyata. Mimi, wanita usia sembilan belas tahun yang ditemui di dunia maya mengaku pernah beberapa kali melakukan seks bebas. Selain dengan pacarnya sendiri, ia menyebut pernah melakukannya pada lain orang.
“Terus terang, Bang, selain dengan pacar sendiri, saya pernah melakukan seks dengan orang lain. Dan rasanya memang beda dan penuh fantasi. Hal itu terinspirasi dari seks di internet,” tuturnya ketika melakukan chatting text dengan penulis baru-baru ini.
Dengan bahasa text yang sepotong-sepotong via Facebook, Mimi lantas menceritakan perihal kehidupan seksnya di usia belia. Asyiknya berbicara dengan Mimi, ia tidak meminta dikirim pulsa hand phone seperti Dev Cute, gadis pengumbar syahwat yang ditemui penulis sebelumnya di dunia maya.
Menurut Mimi, ia mengenal seks jauh sebelum ia mengenal internet. “Ketika masih sekolah di Mempawah, saya sering melakukan hal-hal yang aku anggap sepele seperti ciuman dan pegang-pegang daerah sensitif dengan pacar aku,” ceritanya.
Itu dilakukan pada saat malam Minggu atau pada malam-malam tertentu. Lokasinya, menurut Mimi, dilakukan di seputaran Kota Mempawah seperti di komplek-komplek perkantoran yang sepi, bahkan di salah satu tempat umum di Kota Mempawah.
“Jika ada waktu dengan pacar, aku kerap melakukannya. Sejak saat itulah aku mengenal seks,” ungkapnya. Ketika ditanya apakah sudah melakukan hubungan seks pada saat sekolah, Mimi agak ragu mengungkapkannya.
Setelah didesak beberapa kali dengan gaya bahasa penulis yang sedikit ngelatur saat chatting text dengan Mimi, akhirnya ia nyeletuk. “Kan udah dipegang-pegang jadi terangsang, selanjutnya... ya... gitu deh. Hihihi....” balasnya lewat chatting text.
Susana malam yang telah berganti dini hari pada saat melakukan chatting text dengan Mimi, membuatnya bercerita cukup leluasa. “Awalnya aku takut loh, Bang. Tapi setelah tahu, asyik juga... Wkwkwkwk. Gurau-gurau....” ujarnya lagi.
Secara sadar Mimi mengaku takut melakukannya. Namun, ia tak kuasa menolak ajakan pacarnya dan akhirnya hal tersebut menjadi hal yang biasa bagi Mimi. “Aku takut hamil, Bang, hanya saja selama ini saya menjaga agar tidak hamil,” ceritanya lagi.
Ditanya cara yang dilakukan agar tidak hamil, Mimi enggan mengatakannya. “Ada dech caranya. Nanti kalau ketemu Abang, nanti Mimi ajarin yach... hahaha....” tulisnya.
Disinggung dirinya yang kerap berselancar di cybersex, Mimi menjelaskan itu sebagai langkah untuk menggapai seks yang lebih tinggi. Menurutnya, dari melihat adegan seks di layanan YouTube, RedTube, atau SexTube di internet, ia sanggup mengaktualisasikannya di dunia nyata.
“Setiap kali menyaksikan video itu, saya juga berkeinginan melakukannya. Mungkin Abang juga sering dengar berita gara-gara nonton film porno terjadi pemerkosaan, Mimi juga gitu. Tapi aku kan cewek ndak mungkin dong aku memerkosa... hahaha,” jawab Mimi ketika ditanya alasannya melakukan cybersex hingga seks bebas.
“Oh iya, Mimi kok jadi curhat sama Abang. Ok dech, Bang, dah subuh ni. Waktunya tidur. Kapan-kapan kita ketemu ya,” tulisnya di obrolan Facebook seraya mengirimkan nomor hand phonenya. Mimi memang tidak tahu kalau ia lagi di-explore oleh penulis, makanya nama dan tempat terpaksa penulis rahasiakan. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar